Chapter 4 | Kesukaan Jungkook

Start from the beginning
                                    

"Lisa, kau baik-baik saja?" tanya Yiseo khawatir, biasanya Lisa cukup enerjik. Tapi Lisa hari ini terlihat malas dan lemas.

"Perutku sakit," gumam Lisa, suaranya sedikit terendam karena Lisa menelungkupkan wajahnya di meja.

"Kau belum makan?" tanya Seojun. Lisa langsung menatap tajam Seojun.

"Tentu saja belum, bodoh. Ini saja baru jam istirahat," gertak Jiho kesal. Tangannya menoyor kepala Seojun membuat Seojun mengaduh kesakitan.

Lisa dan Jiho itu sifatnya hampir sama, sama-sama bar-bar bedanya Lisa sedikit lebih lembut. Yiseo benar-benar harus bersabar menghadapi kedua sahabatnya itu yang sama-sama suka meledak tiba-tiba.

Lisa kembali menelungkupkan kepalanya lagi, menghiraukan Seojun dan Jiho yang sedang bertengkar. Yiseo mencoba untuk melerai mereka.

Tak lama terdengar suara benda yang bergesekkan. Tepatnya di sebelah kursi Lisa yang kosong. "Heh, bangun." Sebuah sikut mendorong tubuh Lisa. Lisa tidak bergerak sedikitpun, hanya menghembuskan napasnya keras.

"Heh, nenek lampir, kau sedang apa di sini hah?!" Seojun membentak sosok yang ada di sebelah Lisa. Tetapi orang yang dimaksud tidak menanggapi Seojun sama sekali.

"Bangun, kau sudah mati ya." Kali ini giliran rambut Lisa yang ditarik membuat Lisa mau tidak mau mendongkak menatap orang yang menarik rambutnya.

"Jangan pegang-pegang, Nayeon." Lisa menggeplak tangan Nayeon yang masih ada di rambutnya. Matanya langsung menatap tajam ke arah Nayeon.

"Heh, ternyata bangun juga." Nayeon berdecih.

"Apa yang kau lakukan." Tangan Jiho menggeplak meja dengan sedikit keras membuat semua yang ada di meja itu terkejut. Yiseo mulai khawatir dengan suasana di meja, Nayeon selalu menjadi pertanda buruk.

Im Nayeon, musuh bebuyutan Lisa. Mungkin jika kembali kebeberapa waktu yang lalu semuanya normal, tidak ada permusuhan sama sekali. Tetapi semenjak Nayeon, yang dulunya teman Jungkook menyatakan perasaannya ke Jungkook, semenjak itu Nayeon dan Lisa tidak akrab.

Dimulai Nayeon yang tiba-tiba memusuhi Lisa, padahal selama ini Lisa tidak pernah membalasnya, kecuali jika sudah keterlaluan. Nayeon mulai jadi biang kerok masalah, selalu cek cok dengan orang-orang. Nayeon selalu mengganggu Lisa membuat Jungkook marah dan menjauhi Nayeon. Seperti itulah ceritanya.

Kisah Lisa, Jungkook dan Nayeon hampir diketahui oleh satu sekolah, karena Nayeon tak masalah untuk memperlihatkannya didepan publik.

"Kau tidak usah ikut campur," jawab Nayeon tidak memandang Jiho sama sekali. Nayeon tersenyum manis ke arah Lisa.

"Apa-apaan." Jiho hendak berdiri dari kursinya tetapi ditahan Yiseo, beberapa orang sudah mulai menyadari akan ada sesuatu yang terjadi. Seojun mengacak rambutnya kasar, ingin ikut campur tapi malas jika harus adu mulut dengan Nayeon.

"Kau pergi saja, sebelum masalah lebih besar," usir Seojun.

"Masalah apa, aku hanya ada urusan dengan dia sebentar, kalian tidak usah ikut campur," desis Nayeon. Lisa memutar bola matanya, sudah malas berurusan dengan Nayeon.

"Kau mau berulah lagi, tidak cukup hukaman skors tiga hari?" Lisa menatap tajam Nayeon. Mood gadis itu sedang buruk hari ini.

"Apa urusannya dengan kau, jangan ikut campur." Nayeon tersulut emosinya dan mendorong bahu Lisa. Empat hari yang lalu, Nayeon membuat ulah. Disaat kelasnya sedang pelajaran olahraga dia dengan sengaja mengarahkan bola volly ke arah Lisa yang sedang istirahat di pinggir lapangan dengang gengnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 27, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Clarity; LiskookWhere stories live. Discover now