10. Cheese Cake

49.4K 5.7K 2.3K
                                    

Vote, Comment and Happy Reading 💚

****

Waktu sudah menunjukkan pukul empat sore waktu Jaemin bersiap untuk memasak makan malam untuknya, Jeno dan teman-temannya yang lain.

Tadi sekitar pukul dua siang Jaemin pulang kerumahnya dari kampus setelah beberapa hari menginap di tempat Jeno. Listrik di rumah Jaemin sudah di perbaiki, tapi Jaemin masih tidak tau siapa yang iseng memotong kabel listrik rumahnya.

Saat ini Jaemin sendirian di rumah. Jeno masih belum pulang dari kampus karena masih ada kelas sampai jam empat. Renjun masih harus pulang dulu untuk menjemput Kun, rencananya dia mau memperkenalkan dosen muda itu pada Jaemin dan teman-temannya yang lain. Dua bocil Chenle dan Jisung juga baru pulang sekolah sekitar jam empat, jadi sepertinya mereka baru bisa kemari nanti.

Sedangkan Haechan? Anak itu sepulang dari kampus tadi langsung pergi bersama Mark untuk melihat calon rumah baru mereka. Ya, keduanya memutuskan untuk tinggal bersama. Meski belum ada ikatan pernikahan, tapi Mark sudah bicara kepada orang tua Haechan kalau dia berencana untuk melamar sahabat gembulnya itu.

Mark yang sudah lulus kuliah dan sudah mempunya pekerjaan sebagai produser musik pun tidak mendapat kesulitan dari Kai, Papa Haechan. Pria itu mengizinkan mereka untuk tinggal bersama asalkan kurang dari satu tahun Mark sudah harus melamar anaknya itu.

Jaemin ikut senang mendengarnya. Dan lagi Jaemin sendiri juga sudah ada rencana kedepannya bersama Jeno.

Beberapa bulan yang lalu saat Jaemin mengajak Jeno untuk makan malam bersama keluarganya yang datang dari busan. Daddy dari Jaemin menanyakan sudah sejauh mana hubungan keduanya. Siwon juga banyak mengobrol dengan Jeno dan berujung dengan pria itu ingin melakukan pertemuan dengan keluarga Jeno.

Jeno tentu langsung mengiyakan. Dan dua minggu setelahnya Orang tua Jeno dan Orang tua Jaemin pun bertemu. Mereka banyak membicarakan soal hubungan anak-anaknya dan berakhir dengan keputusan kalau Jeno dan Jaemin akan melakukan pertunangan setelah keduanya lulus kuliah.

Well Jaemin senang kalau Hubungannya dan Jeno di dukung penuh oleh kedua keluarga.

Waktu Jaemin sedang mencuci sayuran yang akan dia buat sup, bel pintu rumahnya berbunyi.

Jaemin langsung mematikan keran dan mengelap tangannya yang basah. Cowok manis itu sempat mengerutkan dahinya bingung. Siapa yang datang? Karena Jaemin jarang memiliki tamu selain teman-temannya. Lagipula kalau itu mereka, mereka tidak akan membunyikan bel dan langsung nyelonong masuk kedalam rumah.

Saat Jaemin membuka pintu rumahnya, ada wajah asing yang berdiri disana dengan kotak di tangannya. Dia tersenyum ramah waktu melihat Jaemin.

"Hai, maaf aku ganggu. Aku tetangga baru di depan rumah kamu." Cewek itu mengulurkan tangannya. "Nama aku Shia, Park Shia."

Jaemin langsung paham. "Oh hai." Ia balas meraih uluran tangan Cewek bernama Shia itu. "Aku Na Jaemin."

"Maaf banget ya aku baru bisa nyapa dan ngenalin diri ke kamu. Soalnya kemarin-kemarin aku masih ribet ngurusin barang-barang bekas pindahan."

Jaemin tersenyum manis. "Iya nggak apa-apa kok. Semoga kamu betah tinggal disini ya. Orang di komplek sini baik-baik."

Shia terkekeh. "Semoga aja. Oh iya ini aku punya sedikit Kue buat kamu."

"Ya ampun Makasih. Jadi ngerepotin gini."

"Nggak repot kok."

Jaemin mengambil kotak yang di sodorkan oleh Shia. "Mau masuk dulu? Biar aku bikinin teh atau kopi gitu?"

NOMIN TWEETS : The Love StoryWhere stories live. Discover now