Pemenang Kontes Hari #12: Hari Ayah (puisi)

128 10 5
                                    


Setelah dinanti-nanti, akhirnya kami selesai membaca seluruh karya puisi dalam rangka Hari Ayah yang telah kalian kumpulkan. Dan kini, saatnya untuk mengumumkan para pemenangnya serta bagi-bagi hadiah!

Juara I : #H-12 (Sambutan Raja) oleh SyakiraRinai 

Sambutan pertama.

Kau baik, kau ramah, kau mendekap tubuh yang lemah, kau menyayangi diri yang baru kau tatap ini.

Sambutan kedua.

Kau padahal lelah, tetap senyum, tetap mengangkatku yang terlelap di depan tayangan. Menghantarkan aku ke peraduan yang tentram.

Sambutan ketiga.

Gugupku menerjang masuk, seruan panggilan mulai terdengar.

Sang ratu tidak bisa hadir.

aku ketakutan, di saat itulah kau datang dengan senyuman, menerima penghargaan alakadarnya dariku.

Takut lagi, netra ini kualihkan.

Ternyata kau sambut hadiah dariku dengan kata--dengan kata pengembang.

Kau penuh BETONY!!!

Sambutan keempat.

Keluhanku mengudara, mengganggu pemikiranmu raja. Di saat aku tak berharap, ternyata kau mewujudkannya. Memberiku kelegaan, kesenangan yang membuatku tidak bisa berucap.

Terima kasih.

Sambutan kelima.

Aku merasa gelabah, detik demi detik berlalu. Acap kali Sang Pengawas menasihati agar cepat.

Ujian lelet! Malam sampai menyambut.

Takut pulang sendiri.

Kau ternyata datang, menemaniku berjalan. Tak perlu mobil, motor, atau transportasi lain.

Berjalan bersamamu adalah kebahagiaan. Adorasimu yang paling kubanggakan.

Kebahagiaan menghangatkan aku walau malam ini dingin, dan sepi.

Dan saat ini aku sangat senang!!! Masih bisa menikmati perhatianmu yang selalu melegakan sanubari sampai memenuhi buanaku.

Semoga tidak terwujud khayalan mengerikan.

Menjadi anak pembangkang, menghina, dan menyakiti kamu Raja.

Aku sayang kamu, semoga tetap begitu.

Juara II : -Aku Rindu- oleh SitiHandriani

Embun pagi menutup pagi yang cerah
Mendungnya awan menutupi teriknya matahari
Pekatnya malam membuat gelap gulita tiada arah
Sunyi sepi tanpa suara membuat semua terdiam akan kebisuan

Senyum lembut kini tengah hilang
Tatapan teduh namun sarat akan kerinduan
Hati bergemuruh tak karuan
Mencari cinta sejatinya yang kini hilang

Tetesan air mata yang jatuh kadang membuatku tersadar
Apa yang harus aku tangisi saat semua tak dapat kembali lagi?
Namun , bagai kilasan memory yang tak bisa hilang
Paras itu akan selalu tetap terkenang

Ayah, Saat suara lembut penuh kehangatan itu menyapa
Tiada hari tanpa kata berucap syukur penuh akan makna
Pelukan hangat dari tubuh tegap nan bijaksana
Tak menghambat meresapnya kasih sayang dalam dada

Tangan kutadahkan pada sang Maha Esa
Berharap kau memasuki surga-Nya
Kini dibawah nisan-Mu ku berkata
Aku ikhlas akan kehilangan, namun tak akan membuatku hilang rasa

#SpektrumNovember

Juara III : Sebuah Puisi oleh viaviana97

Sosok tangguh yang pertama kali kulihat
Sosok penyayang yang pertama kali kukenal
Sosok yang mengajarkanku mengenal dunia
Sosok itu kupanggil dan kusebut ayah

Tangannya yang semula lembut, perlahan berubah kasar
Tangan yang selalu menopangku sedari kecil
Tangan yang hingga kini selalu menghapus kesedihanku
Tangan ayahku, dengan segala perjuangannya

Rasa kantuk selalu mampu dihalaunya
Rasa lelah seakan tak berarti apa-apa
Rasa sakit, ia sudah tiada lagi peduli
Rasa bahagia anaknya yang selalu memudarkan kantuk, lelah, dan sakitnya

Ayah...

Segala yang kau lakukan tak kan mampu dibandingkan dengan apa pun
Bahkan ku tak mampu mengucapkan kata-kata untuk menggambarkannya
Aku pun tak ingin munafik,
Sebesar apa pun perjuanganku, itu tak ada artinya dibanding perjuanganmu

Ayah...

Cinta dan pahlawan pertamaku
Marahmu dan diammu selalu membuat aku gelisah
Aku begitu durhaka sebab sesekali tak terima dengan petuahmu
Padahal, apa yang bisa kuberikan padamu? Tak ada!

Ayah, mulai saat ini kuberjanji

Aku akan jadi kebanggaanmu

Aku kan berjuang demi namamu

Ku akan buat orang-orang berdecak kagum atas perjuanganmu

Ku kan pastikan pencapaianku mampu membuat orang berkata,"Ada ayah yang hebat dibalik prestasi anak itu!"

Hanya dua kata yang ingin kuucapkan ribuan bahkan jutaan kali padamu

Maaf dan terimakasih..

Untukmu, ayah terhebat-ku.

Semarang, 12 November 2019 -deviaviana- (Si gembul kesayanganmu)

Selamat untuk para pemenang! Segenap tim Ambassadors Indonesia juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah ikut serta dalam acara Spektrum November tahun ini!

Para pemenang dimohon memberitahukan username Instagram dan Twitter melalui bagian komentar bab ini supaya cerita kamu dapat mendapat shout-out dari WattpadAmbsID dan retweet dari WattpadAmbs (28.1K followers). 

Terima kasih dan sampai jumpa kembali di acara selanjutnya!

SPEKTRUM NOVEMBERWhere stories live. Discover now