Beberapa member sudah kembali ke dorm masing-masing, beristirahat, atau menjalankan aktivitas dengan grup asalnya. Terutama Mark dan Taeyong, NCT 127 tengah mempersiapkan untuk konser di Jepang, dan promosi besar-besaran di Eropa selama ini.
Hanya tersisa Baekhyun, Kai, Ten, dan Lucas, yang memang masih betah di ruang latihan agensi mereka.
" Aku lapar ", rutuk Kai tiba-tiba.
" Ingin memesan sesuatu hyung? Aku juga lapar ", sambung Ten yang memang sedari tadi perutnya terus berbunyi.
" Ayo pergi bersama ", ujar Lucas sembari berdiri.
" Tidak-tidak, aku lelah. Aku disini saja ", kata Baekhyun dengan bermalas-malasan di sofa. Mempererat hoodie nya agar semakin hangat.
" Ingin ku bungkuskan sesuatu? Tapi aku tak janji akan cepat, aku ingin sedikit minum juga ", lanjut Kai.
" Hm, tak apa "
" Baiklah. Ayo, Ten "
Ten tersenyum, menjajari langkah Kai keluar dari ruangan. Meninggalkan Lucas dan Baekhyun yang masih sibuk dengan pikiran masing-masing.
Lucas yang duduk di ujung selatan, sementara Baekhyun di ujung utara, membuat mereka sama-sama diam.
Iris Baekhyun melirik Lucas yang melamun. Kaus hitam polos, topi hitam, celana training hitam jugaㅡ sungguh, membuatnya berkali-kali lipat jauh terlihat sangat seksi.
" Lucas ", panggilnya.
" Ne, hyung? "
" Kemarilah ", ujarnya yang masih berbaring miring di sofa.
Lucas mendekat, duduk disamping kaki Baekhyun yang ditekuk. Hingga ia sedikit terkejut ketika kaki seniornya itu diletakkan diatas paha berototnya.
" Hehe, aku bosan ", lirih Baekhyun.
" Ah, nㅡne "
" Sepertinya menyenangkan mengerjai anak ini ", batin Baekhyun.
Baekhyun mengubah posisinya menjadi menghadap keatas, kedua tangannya juga ia tarik keatas kepala. Memamerkan lekuk tubuhnya yang masih ditutupi oleh hoodie besar milik Chanyeol.
Ah.
Ia lupa Chanyeol malam ini.
" Bagaimana hubunganmu dengan Yuqi? ", tanya Baekhyun asal.
" Baik, hyung. Heheh ", kekeh Lucas diakhir.
Baekhyun mengangguk singkat.
" Kalian berdua sudah legal, kan? "
" Ne "
" Sudah melakukanㅡ itu? ", tanya Baekhyun tanpa dosa.
Kedua mata Lucas terbuka mendengar pertanyaan Baekhyun. Apa yang ada di pikiran pria menggemaskan itu? Bahkan Lucas masih belum berpikiran untuk melakukan itu untuk saat ini.
" Apa yang kau katakan hyuung, kau membuatku malu "
Baekhyun bangkit, yang membuatnya seakan tengah duduk di paha Lucas karena kakinya ia taruh disana tadi. Ia hanya setinggi hidung bocah di depannya bahkan saat duduk.
Ia menampilkan smirk.
" Jadi, milikmu ini masih segar? ", tanya Baekhyun dengan sedikit menggesek kemaluan Lucas dengan lututnya.
" Hㅡhyung ", Lucas tertawa canggung.
Baekhyun ikut tertawa, memeluk lengan berotot Lucas yang sedikit sama dengan milik Chanyeol. Bisep favoritnya.
" Sayang sekali jika kau tak segera menggunakan milikmu, Lucas "
