2

1.3K 277 9
                                    

Chaeryeong baru saja selesai mandi. Ia tengah mengeringkan rambutnya sembari duduk di kasur. Hari ini sungguh melelahkan, ada 3 mata kuliah ditambah dengan harus menjaga stan pendaftaran sport competition. Untung saja yang mendaftar cukup ramai.

Chaeryeong meraih ponselnya dan ia mendapat pesan dari seseorang yang tak ia kenal. Aneh sekali...















ham wonjin
|malam, cp nya sport competition
fkg kan?
|gue wonjin, dari fakultas farmasi

chaeryeong
iya betul|
ada yang bisa dibantu?|

ham wonjin
|daftarnya via offline atau online?

chaeryeong
via offline, kak|
kami buka stan pendaftaran dari|
jam 1 sampai jam 4
bisa dateng ke FKG di samping|
sekret bem

ham wonjin
|oh oke
|futsal tiap fakultas nggak ada batasan tim nya kan?

chaeryeong
nggak ada kak|
yang penting udah punya tim sendiri| dan satu tim terdiri dari 5 orang pemain inti dan 5 orang pemain cadangan

ham wonjin
|oh oke
|terima kasih ya infonya
|eh, mau nanya lagi
|daftarnya harus rame2? apa boleh diwakilin

chaeryeong
diwakilin juga boleh kak|
yang penting tau data diri kayak nama| lengkap, NIM dan nomor yang bisa dihubungi, sama fotokopi KTM

ham wonjin
|oh oke
|makasih banyak ya infonya
|see you

chaeryeong
????|
iya, see you juga|








ANEH BANGET, batin Chaeryeong.

Ya yaudahlah, iyain aja, daripada nggak ada yang daftar.










Siang ini jam 2 Chaeryeong jaga stan pendaftaran di samping sekret BEM. Hari ini belum ada yang mendaftar, karena mereka juga baru buka stan.

"Chaer, lo jaga sendiri dulu gak papa kan?" tanya Hwiyoung.

"Iya gak papa kok, Kak." jawab Chaeryeong. "Mau masuk kelas ya Kak?"

"Iya, anjir mendadak banget kelas ganti. Bu Soyou lagi, mana bisa TA*." balas Hwiyoung sambil melempar poninya yang panjang ke belakang. (*TA = Titip Absen)








❇❇❇❇❇❇ CHAERYEONG TERKESIMA ❇❇❇❇❇❇










"Duluan ya Chaer. Kabarin ya kalo ada apa-apa." pamit Hwiyoung sambil mengambil tas ransel hitamnya lalu beranjak pergi.

Chaeryeong memperhatikan Hwiyoung yang menjauh dari stan pendaftaran. Gila, Chaeryeong tuh paling gak bisa gak kagum sama Hwiyoung. Soalnya emang sekeren itu!

Hwiyoung itu populer pake banget di kalangan FKG, karena ganteng bANGET, aktif organisasi, dan ramah juga sih walaupun kalo ngomong kayak ngebentak. Tampangnya Hwiyoung itu gak anak FKG banget, kalo keliaran di kampus pasti sering banget orang sotoy bilangin dia anak teknik.

Beruntung banget ya orang yang jadi pacar Kak Hwiyoung, batin Chaeryeong dalam hati.












"Daftar sport competition di sini?" Sebuah suara berhasil menyadarkan Chaeryeong dari khayalannya tentang Hwiyoung.

"Iya, mau cabang olahraga apa, Kak?" tanya Chaeryeong balik kepada pria itu.

"Semuanya." jawab pria itu.

Chaeryeong memberikan tiga lembar formulir dan sebuah pulpen kepada pria itu. Pria itu menerimanya dan menulis di kertas itu.

"Dari fakultas apa, Kak?" tanya Chaeryeong.

"Farmasi." jawabnya sambil mengisi formulir tersebut.

Chaeryeong memperhatikan wajah pria itu sekelas. Apa dia ya si Ham Wonjin yang banyak nanya kayak Dora tadi malam?

"Ham Wonjin?" tanya Chaeryeong.

Pria itu menoleh sebentar ke arah Chaeryeong, membuat kedua bola mata mereka bertemu. Lalu ia lanjut menulis lagi. "Iya. Chaeryeong kan?"

"Iya. Salam kenal." balas Chaeryeong.

Setelah 5 menit menulis, Wonjin memberikan formulir itu kembali kepada Chaeryeong dengan beberapa lembar uang pendaftaran dan fotokopian KTM.

Chaeryeong membaca kembali formulir tersebut untuk memastikan apa ada yang kosong atau kurang lengkap.

"Oh, lo stambuk 2019?" tanya Chaeryeong. Wonjin hanya mengangguk sebagai balasan.

Chaeryeong kembali membaca formulir tersebut, ia melotot ketika melihat nama Wonjin tertulis di ketiga cabang olahraga yang ditandingkan.

"Lo ikut tiga-tiganya?!"

"Iya."

"Serius?"

"Iya."






Chaeryeong memandang Wonjin tak percaya. Gila ini anak ambis banget??????




"Emangnya gak boleh?" tanya Wonjin.

"Ya nggak gitu... gak papa sih sebenarnya." jawab Chaeryeong. "Good luck."

"Kalo ada kabar, kabarin gue ya." kata Wonjin.

Chaeryeong mengangguk. "Chat gue aja kalo ada yang mau ditanya."

"Oh, oke." balas Wonjin. "Makasih ya," ucap Wonjin lalu meninggalkan stan pendaftaran begitu saja.

"Harusnya kan gue yang bilang makasih..."









"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
➁ sunny side up! ㅡ chaeryeong,wonjin ✓Where stories live. Discover now