Part 7

8K 383 32
                                    

Ga usah berlaga dolar kalo aslinya receh mah.

-Fasyasina

Happy reading gaisss!

Jangan lupa buat vote dan komen cerita ini yah! Komen sebanyak banyaknya. Karna komenan dan vote dari kalian buat gue semangat. Rara up cepet nih, kalo komenan ga banyak rara up 2 bulan sekali. Gw unpub karna ga ada yg ngevote. Jadi kalo yg baca banyak dan votenya dikit langsung gw unpub
_______________________________________

Fasya turun dari mobil, Alvin membuka pagar rumahnya.

"mobil kamu mau taruh disini apa didalam?" Tanya alvin

"luar aja" jawab fasya

"kalo ilang?" tanyanya lagi

"Beli lagi lah" ucap Fasya enteng

Alvin jalan duluan, fasya membuntuti alvin, laki laki jangkung ini membuka pintu rumahnya.

"Assalamualaikum" ucap Alvin

"Assalamualaikum" ucap Fasya

"Waalaikumsalam, kamu kok baru pulang sih vin? Abang mana? Kamu pulang naik apa? Kamu ga kenapa napa kan? Terus cewek dibelakang kamu siapa" tanya siska berbondong bondong

"satu satu bun yaallah, abang ga bisa jemput karna ada latihan buat pertandingan basket, dianterin sama temen, aku ga kenapa napa, ini temen aku namanya Fasya" jelas Alvin

"Hai tante, kenalin aku fasya temannya Alvin" Fasya menyalimi tangan siska jangan lupakan senyumanya yg manis ia perlihatkan.

"Oh yaallah kamu cantik sekali sayang, jangan panggil tante panggil aja bunda biar sama kayak alvin" ucap siska

"hehe bunda bisa aja, ok siap bun" sahut fasya

"kamu duduk dulu yah diruang tamu bunda mau nyiampin makan malam" ujar siska

Siska pergi menuju kedapur, meninggalkan sepesang remaja ini.

Alvin mendaratkan tubuhnya disofa panjang, fasya duduk tepat disebelah alvin. Bunda datang ditanganya ada nampan yg berisikan 2 gelas jus jeruk.

Bunda menaruhnya diatas meja.

"Diminum sayang" ucap bunda.

"Iyah bun nanti fasya minum" jawab Fasya

"Bun Alvin ganti baju dulu yah" ucap Alvin

"Iyah ganti sana" ujar Bunda

Alvin menaiki tangga dengan malas, kenapa rumahnya tidak dipasang lift biar ga cape naik keatas, pikirnya. Diruang tamu tiba tiba hening Fasya dan bunda tak membuka suara.

"Oh iyah kamu itu perempuan pertama yg dibawa kerumah sama Alvin" bunda akhirnya membuka suara

Fasya tercengang, apa cewe pertama? Serius? Oh tidak ekspresi apa yg harus ia tunjukan, terharukah atau senang? Ah ntahlah intinya dia merasa perutnya seperti ada kupu kupu yg bertebangan.

Bar Bar Vs Childish (Revisi) Where stories live. Discover now