unrecycled trash & oneshot collections | salicelee.

abducted. | 21+ 🚫 NSFW

Wajah baru Irene tentu saja sangat berguna. Penghabisan nyaris 2 milyar untuk karir modeling yang terus membumbung tinggi. Sungguh timbal balik yang pantas.

Semua karena tangan Tuhan yang dititipkan pada ahli bedah plastik nomor satu di dunia. Dokter V.

Tentu saja V itu nama samaran, tidak ada yang tahu siapa nama asli pria berusia 34 tahun tersebut.

Ini tahun yang kelima Irene menjalani kehidupan penuh bunganya. Dulunya ia buruk rupa. Tidak teranggap dan transparanㅡtak ada yang sudi meliriknya.

Kecuali V, yang kala itu terlampau merasa tertantang memberi Irene sebuah wajah dan hidup baru. Irene berhutang budi pada V. Jika tidak ada V, mungkin saat ini ia masih hidup dalam kesusahan dan tahu-tahu sudah menyayat nadi yang menenggelamkan tubuhnya dalam genangan merah darah.

Irene berhutang budi pada V.

Namun diantara kalian, tidak ada yang tahu siapa referensi wajah yang dipunyai Irene sekarang, bukan?

"Joohyun kekasihmu itu sudah mati, berhentilah menganggapnya masih hidup," Raymond menelan ludah, berusaha membujuk V untuk yang terakhir kalinya sebelum pria berhoodie hitam berlumur darah itu mengunci gembok besi.

"Bukan urusanmu. Diam sajalah," V melangkah ke kamar mandi sembari mencuci telapak tangannya yang penuh bercak merah.

"Aku kakakmu dan berhak bersuara. Kau harus berhenti membawa wanita untuk dijadikan percobaan!"

"Diam, Ray."

"Sudah 2 minggu kau menyekap model itu di dalam basement," bola mata Raymond bergetar panik, "Tim Polisi akan segera datang."

Seringai remeh mencuat sekilas. Mata tajam itu memicing tak gentar. V berdesis, "Datang saja. Aku sudah menunggu mereka."

"Kau tidak bisa terus begini!"

"Lantas?" V menatap dingin. "Kau mau hidupkan Joohyun kembali?"

Tidak, tidak lagi.

"Bukankah kamu yang membunuh Joohyun, Ray?"