14. Seksi Repot

1.3K 166 17
                                    

Di penghujung akhir semester atau kelas 11 untuk mereka ini. Seperti biasa sekolah mengadakan classmeeting. Classmeeting di SMA ini bukan hanya mengenai olahraga saja, namun lebih seperti perayaan lomba 17-an. Dimulai dari lomba masak sampai joget balon pun ada.

Ada yang beda pada semester kali ini. Entah ide darimana, Markli sebagai ketua osis mengusulkan lomba gombal.

Dari kelas yellow fellas mengirim Jeremy dan Lucas untuk bertanding secara individual. Tadinya mau Echan, tapi mereka berpikir Echen lebih cocok jadi sumber gosip dibanding gombal ala dilan.

Untuk lomba masak, perkelas wajib mengirim empat orang. Yang dikirim adalah Yandra, Katie, Randi, dan Jeno. Dan jurinya? Markli.

"Ahelah kenapa harus maneh si pli. Maneh nyalain kompor aja bingung. Ini lagi belaga pengen jadi juri lomba masak" Kata Echan yang kini sedang bersantai dibelakang rumah Jeremy bersama yang lainnya.

"Gue juga heran ya kenapa si Yandra yang ikut lomba masak. Bukan gue aja?" Protes Maya namun tidak ada yang menggubrisnya.

"Kalo lo lomba masak, yang lomba jahit siapa?" Celetuk Jeremy. Memang cuma sekolah mereka yang mengadakan lomba ini.

"Ya, Hendri kek Echan kek" Jawab Maya

"Gak bisa Yam. Bumi gonjang ganjing. Gaakan bener"

"Si Hana ikut lomba apa Chan?" Tanya Jeno ke Echan

"Debat. Au debat ama siapa. Macan kali ngaung" Jawabnya asal.

"Si Juan?"

"Lomba nyanyi. Nyanyi mulu udah kek biduan" Giliran Randi yang menjawab sambil melirik ke Juan.

"Fashion show kita belom ngirim orang anjir" Kata Jeremy tiba-tiba

"Cewe cowo ya?" Tanya Randi

"Hendri aja nih. Sama Yera" Usul Echan padahal dirinya sendiri belum ikut serta di perlombaan manapun.

"Yakin lo gak kaya cacing kepanasan?" Sahut Juan

Jeremy dan Lucas lomba gombal
Yandra, Katie, Randi, dan Jeno lomba masak
Hendri dan Yera lomba fashion show
Maya lomba merajut atau menjahit
Juan lomba menyanyi
Dan Markli sebagai panitia

"Aing ngapain ya Je"

"Seksi sibuk aja lah Chan. Supporter" Jawab Jeremy

"Atau gak Chan mending lo jadi konsumsi buat kita. Daripada lo gak ngapa-ngapain. Bawain aja gitu makanan minuman terserah lo mau apaan" Lanjut Jeremy

"Ajak keluarga lo sekalian. Mami Papi lo, bang Bima, Hana"

"Itu mah namanya aing mau family gathering Je"

"Ya kan biar makin rame. Suara lo sendiri aja udah kaya 10 orang"

"Nih keluarga emang bener-bener ye. Waktu itu gue dikata maho sama dede!" Seru Hendri

"HAHAHAHAHA sama siapa Hen?" Tanya Jeno yang matanya sudah hilang akibat tidak bisa menahan tawanya.

"Sama mantan lu tuh berdua" Tunjuk Hendri ke Jeno dan Jeremy

"Enak aja gue Juan dikata maho sama gue. Emang engga ada cowo lain lagi apa?" Hendri melanjutkan dengan guyonan semata.

"Mantan gue doang kali, Jeno engga. Cuma deket doang ngaku-ngaku mantan" Kata Jeremy meluruskan

"Tetep aja Je, bahagianya sama gue juga" Bela Jeno

"Yatapi tetep lo gamasuk itungan mantannya Hana" Balas Jeremy

"Udah Jen, ente kalah. Gabisa ngeles lagi" Kata Echan sambil menepuk-nepuk pundak Jeno. Padahal Echan agak malas mendengar perdebatan yang menurutnya gak seru-seru amat.

PENTAS KEAKRABANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang