8. Echan Vs Markli

1.5K 222 10
                                    

"Lo ngapain disini?"
Markli yang berusaha tidak memperlihatkan wajah terkejutnya, namun tetap saja kelihatan.

"Duduk duduk sini masih ada yang kosong tuh" Markli menunjuk tempat disamping Yandra.

"Geseran deh Chan" Perintah Markli, Yandra yang ada diujung pun ikut bergeser.

"Gapapa aku gabung?" Tanya Hana dengan suara lembutnya

"Ya gapapa atuh Han, setiap hari sering sering juga gapa— anjing"

"Cocotmu Chan" Bisik Markli pelan ditelinga Echan.

Markli tersenyum masam ke Echan. Pasalnya, Markli menginjak kaki Echan secara tiba-tiba. Sedangkan Jeremy dan Jeno justru kelihatan seperti salah tingkah sendiri.

"Ehm lama Han gak ketemu" Jeremy memulai dengan senyum yang mungkin tidak sepenuhnya tulus.

"Hai Je, gimana kabar lo? Kabar kalian?"

Jeno yang sedang sibuk dengan makanannya pun hanya mengangguk-angguk "Baik" Dengan mulutnya yang masih penuh.

"Ecieleeeeeeeh saling nanya ka— uhuk uhuk. Astagfirullah kipli maneh kenapa sih?"

Echan yang ditepuk belakangnya oleh Markli saat hendak memasukan sendok nasinya ke mulut melontarkan protes dan mulai emosi.

"Gapapa, kayanya lo kesetanan. Tadi gue liat ada setan dibelakang lo" Alasan Kipli yang membuat Lucas menahan tawanya.

"Maneh tuh kalo ada masalah sama aing bilang pli! Galucu banget kalo aing lagi makan keselek. Nanti papi sama mami gapunya anak lagi kalo aing mati cuma gara-gara keselek" Echan mulai emosi, tapi Markli masih saja santai menyedot jus semangkanya

"Udah elah Chan, ada Hana tu gaenak jauh jauh dari Amerika dia dateng lo malah ngomel" Cela Randi yang justru membuat Echan semakin jengkel

"Udah Ran, gapapa kok. Aku liatnya malah lucu. Udah lama banget gak liat Echan marah-marah" Kata Hana dengan senyum tulusnya.

"Argshshah" Jeremy sadar dalam lamunannya. Batinnya berkata Hana tidak pernah berubah sedari dahulu.

"Kenapa tuh? Setannya Echan pindah ya?" Kata Hendri datar

"Eits kenalin gue Hendri, ini Lucas, yang diujung yang mukanya paling alim itu Juan" Sapa Hendri sembari mengenalnya temannya satu-satu

"Panggi aku Hana aja, tapi Echan sih biasanya manggil aku kadang Hana kadang Dita" Katanya. Hana adalah anak yang mudah bergaul, jangan salah kalau ia mudah dekat dengan semua orang.

"Kalo Jeje manggilnya sih say—"

"Mulut lo tuh bisa gak sih diem dulu sehari gitu" Markli sudah mulai cukup emosi dengan kelakuan Echan.

"Ohiya Je, sebelum aku balik kesini aku ketemu Rena"

"Oh ya?" Kata Jeremy namun tatapannya seperti kosong. Entah kosong atau banyak pikiran.

"Iya, kata Rena kamu gapernah mau diajak Ayah sama Bunda nengokin dia"

"Mahal Han tiketnya. Biar Ayah sama Bunda aja hehe" Jeremy mengaduk es cappucinonya

"Yailah tiket jakarta-US pp gaakan bikin orang tua lu jatuh miskin" Celetuk Yandra

"Eh kamu Yandra ya? Kita juga belum kenalan. Hana" Kata Hana mengulurkan tangannya ke Yandra untuk bersalaman.

PENTAS KEAKRABANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang