19. Getting U

6.2K 911 57
                                    

MarkChan



Haechan kembali terjatuh setelah entah orang keberapa yang sengaja mendorongnya ke lantai sore itu. Berita sangat cepat menyebar dan fakta bahwa Haechan memang membuat hubungan Mark dengan tunangannya yang cantik jelita terkoyah memang benar adanya. Bahkan setelah berkali-kali Lucas mengatakan jika Haechan tidak menggoda dirinya agar meninggalkan Renjun tidak didengar oleh khalayak publik.

Mark akhirnya kembali ke rumahnya setelah Haechan berkali-kali menyuruhnya kembali karena ia tidak ingin Chen mengalami hal yang serupa seperti paman Park. Paman Park adalah laki-laki yang baik hati, Haechan tidak percaya keluarga Mark tega memecat pria baik itu hanya karena ego mereka. Semenjak Mark kembali ke rumahnya Haechan tidak pernah lagi melihat Mark atau mendapatkan kabar dari Mark. Mark bahkan tidak datang ke kampus, walaupun orang tua Mark adalah orang yang gila nilai tapi untuk kali ini mereka tidak mengizinkan anak mereka untuk pergi kuliah. Sementara Hyeri pergi kuliah seperti biasa, membuat perkumpulan anak-anak keren yang anggotanya sangat membenci Haechan. Mereka akan membuat hidup Haechan menderita di kampusnya sendiri, mendorongnya, menyiramnya, menguncinya di toilet, dan masih banyak hal yang Haechan alami selama beberapa minggu terakhir.

Sementara Jaemin juga masih bersikap dirinya tidak mengenal Haechan, akan pergi ketika melihat orang-orang menghina bahkan memukuli Haechan, akan menjauhkan dirinya bahkan ketika Jeno dan Lucas mendekat dan bersikap seolah dirinya bukanlah teman Haechan.

"Apa yang terjadi pada pipimu ?" Tanya Jeno khawatir saat Jeno berpapasan dengan Haechan setelah selesai kelas.

"Tidak apa-apa" Haechan membalas pelan. Jeno menghela nafas panjang, ini pasti ulah antek-antek tunangan Mark yang sudah membenci Haechan sampai ke tulang rusuk mereka.

"Sudah diobati ?"

"Tentu saja" balas Haechan lagi.

"Kau mau kemana ? Ayo temani aku ke cafe sana" Jeno mencoba mengajak Haechan. Sebenarnya Haechan ingin mengiyakan ajakan Jeno dan menanyakan tentang Mark pada Jeno tapi entah kenapa Haechan jadi takut. Perlakuan anak-anak lain di kampus membuat Haechan sedikit ingin menjaga jarak dengan gerombolan kaya itu, tapi Haechan ingin mengetahui keadaan Mark.

"Jen, kalau kita bicara disini orang akan menganggapmu buruk juga" ujar Haechan. Jeno mengangguk, apa yang Haechan katakan memang benar, setelah insiden dengan Lucas semua mempercayai Haechan adalah seorang penggoda, seekor ular yang menargetkan laki-laki kaya untuk diperas hartanya. Ditambah dengan Mark yang lebih memilih Haechan dibanding Hyeri yang memiliki segalanya, tentu saja logika mereka akan berpikir demikian.

"Baiklah. Ikut aku" Jeno menarik tangan Haechan menuju parkiran dan menyuruh Haechan untuk masuk ke dalam mobilnya, sebenarnya Haechan sedikit takut juga mengikuti Jeno seperti ini dan beberapa orang melihat mereka tapi Haechan malah ikut masuk ke dalam mobil Jeno dan hanya diam sampai akhirnya Jeno menyalakan mobilnya dan membawa mereka berdua ke sebuah jalanan sepi di pinggir kota. Tidak ada yang keluar dari mobil saat Jeno memarkirkan mobilnya di pinggir jalan dan menatap Haechan dengan tatapan tidak bisa diartikan.

"Maafkan aku" gumam Jeno pelan. Haechan menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana Mark ?" Tanyanya. Mark memang tidak muncul ke kampus dan itu membuat Haechan khawatir.

"Bagaimana denganmu ?" Jeno bertanya balik. Melihat kondisi Haechan yang menjadi bahan bullyan satu universitas membuat Jeno jadi merasa bersalah. Haechan tidak melakukan kesalahan, Haechan hanya menjadi dirinya sendiri, Haechan hanya bersikap baik kepada orang-orang seperti biasa, Haechan hanya bersikap ceria seperti biasa, dan Haechan dibenci oleh mereka karena Haechan adalah sosok luar biasa, sosok yang bisa memaafkan Jeno setelah Jeno menyakitinya dengan sangat kejam bahkan bersikap seolah Jeno adalah temannya.

[END] [Markhyuck] Me & YouWhere stories live. Discover now