5. Another Body

1.4K 201 40
                                    

Off dan Gun sampai ke acara homecoming tepat waktu. Sebelumnya Gun berpikir mereka akan terlambat datang karena ia menghabiskan terlalu banyak waktu di apartemen untuk memaksa Off mengenakan kemeja putih dan jas.

Ketika mereka sampai ke kampus dan masuk ke dalam hall, mereka disambut dengan musik dan lampu disko yang tidak Off sukai. Di dalam sana Off bisa melihat dosen-dosen yang tampak bosan, dan murid-murid yang saling mengobrol dengan mengenakan setelah jas dan gaun yang mahal. Beberapa diantara mereka lebih memilih untuk menikmati hidangan yang disediakan.

"Apa rencanamu?" Tanya Gun.

"Untuk saat ini, kita harus berpencar dan berbaur. Jika kau melihat seorang pria yang mencurigakan dengan tinggi badan kurang dari seratus tujuh puluh lima sentimeter, beritahu aku."

Off meninggalkan Gun dan berjalan masuk ke tengah-tengah pria dan wanita yang sedang menari. Melirik, memindai, mengawasi, mengamati dan menonton mereka dalam gerakan mata yang lambat. Ia melihat profesor Nicky yang berada di tengah kerumunan orang bersama dengan seorang wanita yang mengenakan gaun putih selutut, yang terlihat seumuran dengannya. Dari cincin emas yang melingkar di jari manis mereka, ia yakin wanita itu adalah istrinya. Profesor Nicky memberikan isyarat pada Off untuk menghampirinya. Ia terlihat senang melihat Off berada di sini.

Ketika Off sudah berada di sampingnya, ia berbisik ke telinga istrinya. "Ini adalah murid yang selalu aku ceritakan padamu," katanya, menunjuk ke padaku. "Off, ini istri bapak. Lena namanya."

"Hai, aku Off Jumpol. Senang bertemu denganmu." Off berjabat tangan dengan ibu Lena. "Apa kau seorang suster?" Tanyaku.

Ibu Lena terlihat terkejut.

"Bagaimana kau bisa tahu aku seorang suster?" Tanyanya, lalu ia menoleh pada suaminya. "Apa kau memberitahunya?" Profesor Nicky tidak menjawab, ia hanya tersenyum.

"Pertama, aku bisa mencium klorin dari tubuhmu. Bau yang biasa ditemui di rumah sakit. Mengapa aku tahu kau adalah seorang suster dan bukan dokter? Itu karena dari gaun selutut yang kau pakai, aku bisa melihat kau memiliki betis yang kuat dari berjalan ke sana kemari, juga disertai dengan vena kaki yang terlihat jelas. Riasan tipis, dan rambut yang sering ditarik ke belakang dengan rapi. Aku melihat ada garis halus di ujung jari telunjukmu, garis tipis yang terbentuk karena kau sering menekan benang dengan kedua jari telunjukmu. Telapak tanganmu kering karena kau selalu mencuci tanganmu dengan antiseptik setelah selesai menangani pasien. Kuku yang terpotong rapi dan bersih, tidak mengenakan aksesoris apapun di kedua tanganmu meski kau sedang berada di sebuah pesta. Kau adalah seorang suster dengan belasan tahun pengalaman."

Ibu Lena terperangah. Ia menutup mulutnya, lalu menaikan kedua ibu jarinya. "Aku pikir suamiku membohongiku saat bercerita tentangmu. Mendengarnya secara langsung benar-benar membuatku kagum."

Selama beberapa menit Off berbincang-bincang dengan profesor Nicky. Profesor Nicky meledek Off karena ia datang ke pesta Homecoming dengan Tay dan bukan dengan murid perempuan. Ia bahkan membandingkannya dengan White, si kutu buku yang entah bagaimana caranya berhasil membawa pasangan ke sini. Off membalasnya dengan memberitahu istrinya bahwa profesor Nicky masih merokok. Ia pernah mengeluh pada Off soal istrinya yang selalu mengomel jika ia merokok. Ibu Lena terlihat marah besar, ia menjewer telinga suaminya. Keduanya kemudian pergi meninggalkan Off dengan profesor Nicky yang berusaha menghilangkan amarah istrinya.

Musik berganti menjadi lagu lambat dan lantai dansa semakin dipenuhi dengan pasangan-pasangan yang ingin berdansa. Off menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat Tay berdiri di dekat air pancur cokelat, ia memakan marshmellow sambil memandang ke arah Alice dan Arm yang sedang berdansa dengan kening mereka yang saling menyentuh.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 14, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A Study In Off JumpolWhere stories live. Discover now