Ya aku itu manusia, punya jiwa. Mengapakah? Streotaip manusia terhadap aku itu ternyata jijik. Acap kali mereka memandang, pasti raut itu ada! Raut jijik itu!
Ya, aku ketawa. Maksudnya aku punya jiwa bukan? Tapi kenapa aku rasa seakan ketawa itu sepertinya menangis?!
Ya, aku menderam. Sakingnya aku sudah penat ditindas oleh sistem hidup di kota-kota yang mencakar langit. Yang kaya itu terus bersenang, yang hidupnya persis aku terlentang di emper gelap, tertawa perih seperti merasakan algojo datang kemari. Oh, atau aku yang cuma merasakan itu?
Ya, "kamu itu gila". Bilang aku pada si gila. Ouh ya, sepertinya aku yang gila bukan?
-Nuai kun-
DU LIEST GERADE
Aksara Pujangga
PoesieDalam tiap bait, punya maksud tersirat. Kehidupan kiwari kini, buat aku tercari interpretasi realiti dalam dunia penuh ilusi.🖤 Aku sang teruna, menghasil bait bukan untuk berfoya.🍂 Aku cumalah menulis, sekadar untuk menyampai rasa.🍃