🐈Begin with cat

8.6K 717 34
                                    

Lisa dan Jennie sudah berjalan menyusuri jembatan deolimdaero selama 2 jam. Mereka terus saja berputar putar di jembatan itu tanpa tujuan. Orang orang memandang dua gadis cantik itu aneh.

"Jen apa kita habisin aja sisa hidup kita disini ya?" Ucap Lisa sambil menatap sendu Jennie.

Jennie menatap datar Lisa. "Gue dorong dari sini mau Lis?"

Lisa mengerucutkan bibir nya. "Yak! Jeongmal! I don't even seeing Leo untill now at this bridge! Did he jump from here? I mean he even don't like freaking water! Terus mana mungkin dia bundir elah, Leo punya masalah idup apa coba?" Oceh Lisa sudah frustasi karena Leo---kucing kesayangan nya hilang di jembatan ini saat mereka sedang berjalan jalan. Lisa tak sengaja melepas tali nya, Leo pun hilang entah kemana.

Jennie menghela nafas. "Yaelah Lis, sabar napa! Tu makhluk kan kecil ya susah lah. Lagian kalo tetep gak ada juga mau gimana lagi, paling diambil orang."

Lisa melotot. "Gak boleh! Leo harus ketemu gak mau tau! Gue bakal laporin polisi kalo sampe ada yang nyolong Leo."

Jennie mendengus. "Mentang mentang rich gaya lo minta di gaplok ye?" Ujar Jennie.

Lisa tak menjawab dia tetap celingak celinguk sambil memanggil nama kucing nya.

"Huhu Leo! Where are you my son?"

"Mungkin dia mau cari mommy baru kali Lis," Sahut Jennie. Lisa berdecak.

"Bacot ah Jen!"

"Eung...permisi!" Ucap seorang pria bersuara husky tiba tiba muncul.

Lisa dan Jennie menoleh kearah suara. Betapa terkejutnya Lisa saat melihat Leo ada di gendongan pria ini.

"Huaaa Leo here! come to mommy!" Ucap Lisa sambil mendekati pria itu---lebih tepat nya mendekati Leo. Dia mengambil Leo dari gendongan pria itu.

"Anda siapa? Kok Leo bisa ada di anda?" Tanya Lisa dengan tatapan mengintimidasi. Pria itu tersenyum. Membuat jantung Lisa berdetak cepat. Dia sangat tampan. Senyum nya membuat nya terlihat bersinar.

' loh kok ganteng? Kok gue baru sadar? Hadu tadi gue marah marah lagi,' batin Lisa merutuki diri nya sendiri.

"Maaf tadi saya nemuin dia di pinggir jembatan, saya takut dia jatuh. Jadi saya ambil, saya udah nanya beberapa orang ini kucing mereka atau bukan. Tapi mereka semua bilang ini bukan kucing mereka. Sampe saya ngeliat kalian berdua kayak lagi nyari sesuatu, jadi saya samperin," Jelas pria itu.

Lisa dan Jennie ngangguk ngangguk.

"Makasih ya....?"

"Jacksong Wang."

Lisa tersenyum ramah. "Makasih ya Jackson oppa."

Pria bernama Jackson itu mengangguk lalu tersenyum lagi. "I'm Chinese, jjing jjing-a. Tapi gak papa kalo mau panggil oppa."

Lisa kaget dia mengangkat kedua alis nya lalu blushing karena kata kata ' jjing jjing-a' dari Jackson.

"Ah maaf saya gak tau," Ucap Lisa dengan canggung.

"Gapapa, salam kenal...?"

"Lisa, Lalisa manoban," Jawab Lisa.

Jackson senyum lalu mengernyit sebentar. "Bukan marga Korea. Lisa dari mana asalnya?"

"Thailand, saya baru pindah setahun yang lalu," Jawab Lisa sambil tersenyum.

"Ini Jennie temen saya," Lisa memperkenalkan Jennie yang dari tadi diam saja.

Jackson menatap Jennie lalu membungkuk memberi hormat, Jennie juga melakukan yang sama.

"Saya Jennie, Kim Jennie."

Jackson mengangguk.

"Ini udah sore loh, itu kucing nya udah ketemu kan. Saya anter pulang mau?" Tawar Jackson.

Lisa sama Jennie membelalakkan mata nya. "Eum gak usah, gak papa kita bisa pulang sendiri."

"Sama sama, yuk!" Ujar Jackson sambil menarik tangan Lisa menuju ujung jembatan.

Lisa menatap Jennie bingung lalu menyenggol lengan Jennie agar mengikuti, Jennie pun mengikuti. Dia juga sekalian mengambil alih Leo dari Lisa.

"Loh saya bilang gausah dianterin loh padahal," Ucap Lisa bingung.

Jackson ketawa. "Gapapa sih, saya gak jahat kok Lisa."

Lisa sih mau aja sebenernya, cuma rasa nya ini salah.

"Lisa itu mommy nya Leo ya?" Tanya Jackson masih memegang tangan Lisa.

Lisa mengangguk sambil terkekeh.

Jackson menoleh menatap Lisa sebentar lalu kembali menghadap depan. "Tadi Leo minta saya jadi daddy nya."

Lisa diem. Dia nge freeze sesaat. "Eung maksudnya?"

"Saya mau jadi daddy nya Leo, Lisa."

Lisa diam, dia deg deg an banget karena takut. Jennie mah senyam senyum nontonin adegan drakor.

"Hey stranger, let's being parents for Leo. And know more about each other. Jangan panggil saya om ya! Saya masih dua puluh enam tahun. Saya tebak kamu dua puluh dua," Lanjut Jackson.

Lisa meneguk saliva nya lalu menoleh ke Jennie meminta pertolongan. Jennie malah ketawa. Lalu menatap Lisa seakan bilang 'jawab saja'.

Lisa menghela nafas. "Tapi saya punya pacar, maaf," Jawab Lisa.

Jackson berhenti tiba tiba membuat Lisa menabrak punggung Jackson. Jackson menoleh ke Lisa. "Boleh saya tau namanya? Mungkin saya kenal hahah..."

Lisa mengernyit. "Namanya Yugyeom."

Jackson terdiam. Lalu dia terkekeh. "Yugyeom? Apa dia punya teman bernama Bambam?"

Lisa mengangguk. "Iya bener."

Jackson diam lagi. "Oh, dia sahabat saya ternyata."

Lisa menatap Jackson yang sekarang juga menatapnya. "Kalau begitu bisa temani saya malam ini? Hanya malam ini. Sebelum saya pulang ke Shanghai. Setidak nya saya bisa mengobrol dengan perempuan yang buat saya jatuh hati di Korea. Saya tidak akan menyakiti kamu Lisa dan tidak juga akan merebut mu dari Yugyeom."

Lisa menatap Jackson lalu beralih ke Jennie yang sedang memeluk Leo. Jennie mengangguk ngangguk kan kepala nya. Lisa kembali menatap Jackson.

"Baiklah Jackson oppa."

Jackson tersenyum. "Saya harap saya bertemu dengan kamu lebih dulu."

End

Translate:
--> jjing jjing-a : this is kind of cute term for a girl who whines

Guys maafkan ini sad ending huhuu...apa ya nama shipper Lisa Jackson? JackLis? LiSon apa? Hahah adu ngasal gatau pokoknya aku minta maaf :)

Yang mau req idol silahkan.

Jangan lupa vote komen yaaa, itu yang paling penting hehe terima kasih

Sekali lagi terima kasih sudah membaca

-cua

Lalisa ft. BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang