Michani

4

              Ukuran asteroid tersebut diperkirakan 1/10 ukuran bumi. Prediksi kedatangannya ke Bumi sudah diperkirakan oleh lembaga Cr (yang mengatur luar angkasa). Hanya lembaga inti Cr dan Raja Horyoki yang mengetahui berita ini. Mereka semua tau bahwa asteroid ini harus dihentikan secepatnya.

             Sudah 3 jam Raja Horyoki berputar disinggasanannya. Para penjaganya terheran-heran karena di antara suasana gembira pesta, Raja Horyoki terlihat resah. 

             Raja Horyoki menekan tombol dalam tongkatnya "Panggil Semua petinggi lembaga Cr dan menghadap ke hadapan saya 2 jam dari sekarang" Tongkat itu membawa sinyal dan langsung menuju headphone petinggi Cr.

              Petinggi Cr. menerima hal itu dan mengangguk. Mereka tau bahwa panggilan tersebut lebih penting dari pesta. Tanpa banyak bicara, mereka bergegas memakai pakaian petinggi Cr. dan menuju kediaman raja.

              Sesampainya di kediaman raja. Ketiga petinggi melangkahkan kakinya dan membungkuk.

             "Kami hadir, baginda Raja Horyoki" Hormat mereka

            "Terima kasih atas kehadiran kalian. Tentu kalian juga sudah tau apa yang akan saya bahas jika terjadi pertemuan seperti ini" Ucap Raja Horyoki dengan nada datar

            "Iya, kami tau dan sadar penuh akan yang akan terjadi Yang Mulia" Ucap ketiga petinggi

            "Sebelum aku berbicara kepada kalian tentang keputusanku. Aku ingin mendengar kabar terbaru dari Asteroid VCR tersebut" ucap Raja Horyoki

           Ketiga petinggi menatap rekannya masing-masing. Mereka tau berita ini akan mengguncang raja. Karena asteroid yang ia prediksi ternyata bukanlah asteroid biasa.

             "Yang mulia.. Ada berita buruk yang sebenarnya ingin kami sampaikan sedari pagi" Ucap salah satu petinggi Cr

            "Asteroid yang diprediksi, ternyata bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan" Ucap salah satu petinggi Cr. Ia siap jika harus dikenai hukuman

             "Asteroid tersebut akan mengenai Bumi dalam waktu 21 hari" Lanjut petinggi tersebut "Dan kita belum siap apa-apa dan belum ada teknologi yang cukup untuk menghancurkan asteroid tersebut"

             Suasana kediaman raja hening. 

            "APA?" Raja Horyoki berdiri tegak. Benar mimpi buruknya semalam. "Kenapa bisa waktu 3 bulan menjadi 21 hari?"

           Ketiga petinggi Cr terdiam. Mereka tau kesalahan utama dari prediksi tersebut adalah kelalaian mereka.

           Raja Horyoki menaikkan nadanya dan marah  "JAWAB!"

          "Panel Cr. 1 tidak menampilkan medan magnet dalam Planet Yorinus. Setelah ditampilkan ternyata lemparan yang terjadi mencapai 3 kali lebih cepat dari prediksi awal, begitu yang mulia" Ucap salah satu petinggi Cr dengan terbata-bata.

          Raja Horyoki menjatuhkan tubuhnya di kursi dan memegang kepalanya. Entah pusing apa yang tiba-tiba datang memukulnya.

         "Maafkan kami raja. Kami siap diberi hukuman yang pantas" Sahut ketiga petinggi Cr.

         Raja menutup matanya. "Tidak ada gunanya. Kita sekarang lagi berhadapan dengan situasi darurat kelas S" Raja menghela nafasnya dan kemudian berdiri "Mulai dari sekarang, aku perintahkan kepada kalian bertiga untuk menyebarkan berita ini kepada seluruh warga Michani dan bersiap-siaplah untuk menghadapi bencana"

        Ketiga petinggi Cr. mengacupkan tangannya "Siap tuan, kami akan melaksanakan sebaik mungkin" Mereka bertiga pergi meninggalkan rajanya yang kembali terdiam di kursi singgasana.

       Raja Horyoki melihat petinggi Cr pergi. Ia menaruh tongkatnya dan menghela nafas.

      "Mungkin sudah saatnya Michani musnah dari peradaban. Tuhan sudah berkehendak"