Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"We are back!"
. . . . . . . . .
"Gak ada yang bilang ldr sesulit ini," Kata Yujin sambil cemberut, Minju ngusap pelan punggungnya Yujin, nenangin mantannya.
Minju senyum, "Emang gak gampang." Minju mah always kalem.
"Seriusan ya ini udah kali keberapa gue ngasih tau lo Yujin, dalam hubungan bakal ada dimana kalian ngerasa bahagia banget berdua dan ada dimana kalian ngerasa capek sama satu sama lain, bahkan hubungan biasa pun gitu gak cuman ldr. Ldr cuman istilah, paham?" Sejak pindah ke Jepang Jiheon jadi banyak ngomong.
"Gue setuju sih sama Jiheon." Kata Ryujin yang sekarang lebih kalem.
"KAN EMANG HARUS SETUJU!" oiya jadi kang ngegas jugaa si Jiheon.
Hari ini mereka reuni kecil-kecilan, tapi tanpa Wonyoung.
"Gue bisa lewatin semua itu karena gue emang sayang sama Wonyoung tapi masalahnya disini adalah kemarin Wonyoung minta putus sama gue." Yujin nyeruput coffe latte nya sementara yang lain lagi natep dia gak percaya.
"Gue telat banget ya?"
Yujin mematung sebentar pas liat Wonyoung lagi berdiri di belakang teman-temannya.
Tiga manusia yang duduk di depan Wonyoung langsung noleh dengan tatapan yang gak nyante.
"JELASIN POKOKNYA!"
. . . . . . . . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
