48. Suatu Hari Matanya Berkaca-Kaca

59 6 0
                                    

Pada suatu hari, ia menatap dermaga dengan bayang-bayang kapal, merenungi perihal keputusan-keputusan sepihak yang sering ia lakukan, kepadamu.

Ia mengusap diam-diam matanya yang berkaca-kaca. Minta dimaafkan untuk segala pertanyaan yang terus diseret-seret, kepadamu.

Catatan Musim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang