Chapter 1

46 25 14
                                    

"Gue benci sama keteledoran Lo!"
-Anggi Permata Zain

"Ga, buruan! Bentar lagi pintu gerbang bakalan di tutup ini!"

Ucap Seorang gadis berambut sepunggung itu dengan suaranya yang nyaring, dan sesekali menghentak-hentakkan kakinya kelantai karena merasa jengkel.

"Iya, bentar ih."

Ucap pemuda, itu.

Angga Pradinata Zain, yang kerap di sapa Angga ini, adalah seorang most wanted boy disekolah nya. Yaa karena apa lagi kalau bukan kegantengannya.
Mempunyai adik bernama Anggi permata Zain, yang juga menjadi Most Wanted girls di sekolahnya, Anggi juga sering di kenali oleh orang-orang akan kepintarannya.

"Ayok buruan naik."

Ucap Angga pada adik kembarnya, untuk segera menaiki motor kesayangannya. Di perjalanan, baik Angga maupun Anggi tak ada yang membuka suara. Anggi sedang memikirkan pintu gerbang yang tak lama lagi segera ditutup, sedangkan Angga memikirkan di mana tempat yang bagus untuk di jadikan tempat bolos.

15 menit kemudian.....

Akhirnya kakak beradik itu pun telah sampai di sekolah tercinta.
Tapi sayang beribu sayang, mungkin hari ini adalah hari kesialan bagi Anggi, bagaimana tidak? Tepat sesampainya di sekolah gerbang sudah tertutup dengan rapat. Sedangkan Angga sendiri terlihat santai-santai saja.

"Ish... Gara-gara Lo sih, jadi terlambat kan!"

Ucap Anggi ketus, dengan sesekali memukuli bahu Angga. Dan Angga pun hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya yang sama sekali tak gatal, sembari berfikir untuk membela diri.

"Ya... Siapa suruh Lo gak bangunin gue tepat waktu."

Jawabnya santai, Anggi yang mendengar hal itu dengan segera menginjak kaki kakak kembarannya yang tak punya otak itu.

"Awwwww, Anggi ish sakitttt!!"

Teriak Angga membuat satpam itu membukakan pintu gerbang.

"GUE UDAH BANGUNIN ELO DARI JAM 5, CUMAN ELO NYA AJA YANG KEBO."

Teriak Anggi tak kalah nyaring tepat di telinga Angga membuat nya menjauhkan diri dari adik kembarannya itu.

"Ish biasa aja kali, gak usah ngegasss gitu."

Ucapnya dengan nada ketus.

"Kalian berdua, silahkan masuk."
Ucap satpam tersebut membuat Angga dan Anggi dengan segera berlari untuk masuk ke area sekolah.

"Gue benci sama keteledoran Lo"

Ujar Anggi pada Angga, dan setelah itu berlari masuk kedalam sekolah tercinta.

"Langsung menghadap ke guru piket ya."

Lanjut pak satpam lagi, Angga dan Anggi pun hanya bisa mengangguk. Kesialan kedua yang di hadapi Anggi hari ini adalah guru piket hari ini adalah guru terkiler se SMA Melati.

°°••°°••°°••°°••°°

Setelah menghadap sang guru piket, akhirnya disinilah Angga beserta Anggi berada. Di depan tiang bendera seraya hormat menghadap sang bendera merah putih tersebut, dengan sang cahaya ilahi (matahari) yang dapat membakar kulit.

Dan kini keringat pun tak bisa di bendung lagi.
Capek, pegel, pusing, itulah yang dirasakan keduanya. Karena sedari pagi tadi keduanya tak sempat untuk sarapan pagi, karena sudah terlambat.

25 menit kemudian....

Akhirnya Angga dan Anggi pun telah di perbolehkan untuk memasuki kelas mereka. Dengan syarat, mereka berdua tidak boleh mengulangi kejadian ini lagi yakni terlambat datang ke sekolah.
Dan itu hanya berlaku pada Anggi, karena Angga itu sudah menjadi kebiasaannya datang terlambat kesekolah.

Loving Twin SisterWhere stories live. Discover now