Rencana

28 4 0
                                    

  "Ody... " Panggil Papa.

  "Ya pa? "

  "Sini Papa mau ngomong."

  "Kenapa pa?" Tanyaku berjalan mendekati Papa, dan duduk di sofa sebelah Papa.

  "Besuk SMA masuk di yayasan milik Papa mau ya. Sekali ini saja, kamu kan dari dulu menolak untuk sekolah di yayasan milik Papa "

  "Boleh deh pa tapi ada satu syarat."

  "Apapun itu yang penting kamu mau sekolah di yayasan milik Papa, kamu mau apa? Dibeliin mobil? Dibe.. " Ucap Papa terpotong.

   " Ody belum selesai ngomong Pa. Jadi gini kalau nanti aku SMA di sekolahan milik Papa, jangan kasih tahu identitas asli ku ya Pa. Jangan kasih tahu ke orang-orang kalau aku anak papa, tapi kalau ada guru yang udah tahu suruh pura-pura gak tahu ya pa, eheheh. Karena Ody mau tampil culun, gak secantik ini. Wkwkwk. " ucapku usil.

  "kenapa emangnya? kan enak kalau orang-orang tahu kalau kamu anak papa, jadi gak ada yang gangguin."

"Ya justru kalau orang-orang tau kalau aku anak Papa, pasti banyak yang gangguin Ody pa. Papa inget waktu Ody SMP? Itu kan juga banyak yang gangguin Ody, sampe sampe banyak cowo di depan rumah kita cuma buat ketemu Ody pa."

  " Oh jadi karena itu, ya udah deh Papa bolehin. Tapi kalau ada apa apa Ody harus bilang Papa ya."

  "Oke pa."

Fake NerdWhere stories live. Discover now