Truth!

3.4K 284 3
                                    

Happy Reading.

+

"Aku akan tetap berada disampingmu meskipun kalah jauh dari Lee Jeong Sang!"

Aliya tersenyum tipis mengingat kata-kata Jimin semalam. Memperhatikan halaman belakang rumahnya yang dirawat dengan baik. Hari ini Aliya akan mengunjungi makam kedua orang tuanya. Perasaannya sedikit membaik karena melepaskan satu hal.

"Aliya!" Aliya menoleh dan menemukan bibinya.

"Ya Bibi!"

"Kau belum siap juga. Sarapan sudah siap dan ya Jimin menunggumu!"

"Katakan 15 menit lagi aku menyusul!" Cetus Aliya dan menuju kamar mandi. Dirinya harus bersiap. Jimin akan ikut dirinya mengunjungi makam kedua orang tuanya.

"Jangan lama-lama. Kasihan Jimin lama menunggu!"

"Biarkan saja. Dia tidak akan mati hanya karena menunggu!" Balas Aliya saat mendengar suara bibinya.

+

"Aku akan menjaganya walaupun dia tidak mau!" Aliya tersenyum tipis mendengar ucapan Jimin pada nisan kedua orang tuanya. Apa yang ingin Jimin jaga!

"Kau terlihat serius Jim!" Aliya merasakan jika Jimin jadi serius karena pembicaraan mereka semalam. Apa Jimin mulai antisipasi padanya.

"Memang harus jika ingin memiliki mu. Bukankah kau bilang aku kalah jauh dengan Lee Jeong Sang?" Cetus Jimin dingin.

"Ah jadi karena itu?"

"Jelas. Karena aku seperti orang bodoh yang tidak tau apapun tentang wanitaku!" Aliya hanya tersenyum manis dan mengalihkan pandangannya pada Jimin.

"Kau ingin mengalahkan Lee Jeong Sang?"

"Tentu. Aku akan melakukan apapun untuk berada paling dekat denganmu" desis Jimin yang membalas tatapan Aliya.

"Aku mengerti!"

+

Keduanya kembali ke Seoul siang itu langsung. Aliya memang tidak berniat lama-lama dikampung halamannya.

"Istirahatlah!" Aliya menggeleng mendengar suara Jimin. Matanya memang sedikit berat dan ingin tidur tapi kasihan Jimin jika ditinggal tidur. Jimin menyetir sendiri.

"Gwenchanayo!" Jimin melepaskan sabuk pengaman Aliya dan menariknya untuk masuk kedalam pelukannya.

"Istirahatlah!" Akhirnya Aliya pasrah dan memejamkan matanya. Percuma menolak Jimin. Jimin keras kepala dan Aliya hanya akan buang-buang waktu dengan membantah Jimin.

Sementara Jimin yang merasakan nafas teratur Aliya menghela nafas berat. Fikiranya berkecamuk, sialan sejak nama Lee Jeong Sang muncul diantara mereka rasanya Jimin tidak bisa tenang

Seorang yang tidak pernah Jimin bayangkan ternyata membuat Jimin jadi merasa bodoh. Bagaimana bisa mereka dekat, Jimin berani bersumpah jika tidak pernah melihat Aliya dan Lee Jeong Sang berbicara. Hanya tatapan datar yang mereka tunjukkan.

Ternyata benar kata-kata Aliya. Jangan lihat semua dari sampul luarnya. Sialan.

"Lee Jeong Sang?"

+

"Istirahatlah. Lusa baru kerja!" Jimin memaksa Aliya untuk istirahat, Aliya kekeh Ingin berkerja dan Jimin harus berfikir dua kali untuk memberikan ijin. Jimin sudah bilang jika tanggung jawab Aliya berada ditangannya dan Jimin tidak pernah main-main.

You Should Know, I'l Loving U ✔️Where stories live. Discover now