"Menangislah jika itu membuat mu puas menangislah jika itu dapat membuat mu menjadi lebih ringan. Tapi janganlah terlalu terpuruk dalam keadaan. Terimalah. Skenario Tuhan sangatlah hebat."
- SndaMs.
Seorang gadis SMA berjalan sendirian di bawah rintikan hujan sore yang mengguyur sebagian kota Yogyakarta itu.
Bulir-bulir air mata mulai berjatuhan dari kelopak matanya bersamaan dengan bulir hujan.
Ia sangat terpukul setelah kejadian tadi. Ia merasa amat sangat bersalah pada orang yang sekarang mungkin sudah bahagia disana.
Ia sangat mencintai orang itu amat sangat mencintai,tetapi Tuhan berkata lain dengan merenggut nyawa orang yang paling di sayang bahkan sudah dicintai.
Kenapa begini?!batin gadis itu berteriak.
Dengan gontai ia berjalan lurus tanpa tahu kemana lagi ia akan pergi.
"Maafin aku Arfan maafin aku,maaf karena aku buat kamu pergi untuk selamanya buat kamu ga bisa lagi senyum ke arah ku ga bisa lagi kecup kening aku ga bisa lagi peluk aku kalo aku lagi ada dalam masalah ga bisa lagi buat aku tertawa lepas seperti dulu. Aku janji akan jaga hati ini cuma untuk kamu seorang Arfan,"lirih gadis itu.
Hujan
Gemercik
Kesedihan
Menangislah
Jangan takut
Karena hujan akan temani
Gemerlap
Bintang langit
Akan selalu temani langkahmu
Akan selalu lindungi dengan keindahannya
Gadis itu mendongak ke atas sambil memejamkan matanya menikmati tetes demi tetes kembali membasahi wajahnya yang terlihat sembab.
Flashback off
Seorang lelaki sedang berjuang di dalam kamar rawat itu setelah gadis yang menjaga memencet tombol darurat karena tiba-tiba jantung lelaki yang terbaring di atas brankar itu melemah.
Gadis yang menjaga tadi duduk di luar kamar rawat dengan menunduk sambil menangis merapatkan doa-doa yang terbaik untuk lelaki itu.
Tapi Tuhan berkata lain,dokter mengatakan bahwa nyawa lelaki itu tak tertolong.
"Enggak dok engga mungkin,dokter coba lagi dok dia masih hidup masih hidup!!"erang gadis itu.
"Saya sudah mencoba selama 3kali tapi hasil tetap sama,mohon yang tabah mbak,"
Setelahnya gadis itu langsung menerobos masuk ke dalam kamar.
Matanya berkaca-kaca saat melihat wajah pucat lelaki yang dicintainya.
"Arfan,"lirihnya.
"Kenapa kamu ingkari janji kamu itu?Mana katamu kamu yang bakal jaga aku terus apapun yang terjadi. Aku gatau gimana nanti aku kedepannya aku capek Ar,"
Tangan gadis itu memegang tangan pucat nan dingin lelaki itu. Tangan kirinya mengusap pipi lelaki-nya. Untuk terakhir kalinya ia mengecup kening lelaki itu dengan sayang.
"I love you,i will always remember you,"
Flashback on
Mengingat itu membuat air matanya mengalir lagi. Ia tak akan kuat. Karena cahaya-nya telah hilang habis ditelan semesta.
Cintanya telah lenyap tak bersisa meninggalkan seberkas luka dalam tak terlihat.
Yeyy✨
Eh dikit,maaf yah teman..
Maaf ya kalo ceritanya masih agak garing:v
Wajar lah kan masih baru
Makasih yang udah baca!!
Jangan lupa vote and vomment nya yaa...
CZYTASZ
KEYSA
Dla nastolatkówJUDUL AWAL [Cold Prince Of Posessive] Aku ganti karna agak ga nyambung gitu sama ceritanya, hehe:) ✨✨ Vandika Harun Alderad. Sering disebut cold prince di SMA Darmantara. Selain itu,ia juga menjadi most wanted karena memiliki paras yang tampan. Man...
