Halu 4

1.4K 126 7
                                    

Sebenernya udah lama ini, tapi baru sempet bikin sekarang wkwkwkw
Selain gak ada ide kerjaan numpuk 😖😖

Jadi ini cerita di balik baju couple mereka di Thursday, lupa di acara musik mana 😅

Check it out....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Apa yang harus dilakukan sebelum comeback? Latihan? Rekaman? Photoahoot? Shooting? Ya! Semua itu penting. Tapi ada satu hal yang tidak kalah penting dari itu semua, yaitu menentukan kostum yang akan di pakai.

Biasanya masalah kostum akan di urusi oleh stylist dan idol tinggal menurut dan memakainya saja. Tapi itu dulu ketika mereka masih menjadi rookie, setelah mereka menjadi senior mereka bisa meminta mau menjadi seperti apa.

"Hyung! Jika aku memakai ini bagus gak?" tanya Jinyoung dengan membawa satu set baju dari kemeja putih, outer dan celana dengan warna coklat yang sama dan juga dasi yang cocok

"Jie? Yakin mau pakai itu?" bukannya menjawab Jaebeom malah balik bertanya pada yang lebih muda

"Memang kenapa? Ini bagus kan? Salah satu hadiah dari noona kemarin" Jinyoung bingung dengan reaksi Jaebeom

"Tapi Jie, jika kau memakai set lengkap itu bukannya terlihat seperti anak sekolahan?" Jaebeom berkata jujur dengan sedikit berhati hati dengan perkataannya

"Hmm... Kurasa tidak juga. Aku akan tanya pasa stylist noona saja besok" jawabnya sambil memasukkan baju itu kedalam tempatnya semula

Jaebeom merasa lega perkataannya tidak ada yang salah, karena jika salah bisa menjadi masalah yang besar, hanya karena sebuah baju.

Ke esokkan harinya, ketika Jinyoung dijemput oleh manager dan juga para staff, dia benar benar menyakan baju semalam, dan jawaban para orang orang itu sama dengan Jaebeom 'kau terlihat seperti anak SMA'

Berakhirlah mood Jinyoung sedikit huruk pagi itu, padahal lagu yang akan dibawakan hari ini adalah 'THRUSDAY' dimana lagu ini lagu yang ceria.

Hingga sampai di lokasi shooting Jinyoung masih dengan wajah ditekuknya. Dia ingin memakai baju yang diberi oleh kakak nya, karena selain menghargai pemberian orang lain, dia menyukai warna baju itu.

"Jie, kenapa?" tanya Jaebeom ketika Jinyoung duduk disebelahnya dengan bibir mengerucut menunjukkan dia masih bad mood

"Hyung, beneran kayak anak sekolahan ya?" tanyanya to the point

"Sigh... Berikan blazernya padaku" kata Jaebeom tiba tiba

"Kenapa?"meski bingung Jinyoung tetap menyerahkan blazer itu pada yang pria yang lebih tua darinya beberapa bulan itu

"Berikan saja dan kau pakai saja sisanya. Aku yakin tidak apa apa jika begitu" jawab Jaebeom sambil mengusak ujung kepala Jinyoung pelan

Jinyoung yang tidak paham hanya mengangguk dan segera pergi ke ruang ganti. Mengganti bajunya dengan setelan yang ingin dia pakai tanpa blazer.

Karena tidak ada blazernya akan terasa aneh jika kemejanya panjang, terlihat seperti orang kantoran. Jadi Jinyoung menggulung lengannya sampai hampir mencapai sikunya dan melonggarkan dasinya yang sudah rapi serta melepas satu kancing paling atas kemejanya.

Setelah merasa puas dengan bajunya, dia keluar dan menemui staff yang lain dan memulai make up and hair do nya. Tidak ada protes dari orang orang itu dan tidak ada yang bilang seperti anak sekolahan lagi.

"Jinyoung pakai ini" kata noona yang menjadi stylistnya

"Kacamata?" jawabnya bingung

"Yep! Biar kelihatan seperti profesor muda" jawabnya terkekeh pelan dan meyodorkan kacamata memaksa Jinyoung mengambil kacamata tersebut

Jinyoung hanya bergumam menanggapi kekehan stylistnya tersebut.

Setelah selesai, dia baru menyadari Jaebeom sudah duduk membaca disalah satu kursi di ruangan tersebut. Dia terkejut saat melihat apa yang dipakai hyung kesayangannya itu dan segera menghampiri duduk disebelahnya.

"Hyung, kenapa kau memakainya?" tanya Jinyoung pelan

"Kenapa memangnya? Aku memang berencana memakai blazer, kebetulan blazermu cocom ya sudah kupakai saja sekalian" jawabnya ringan

"Hoo..." Jinyoung hanya bisa ber ho ria menanggapi jawaban seperti itu

"Jaebeom, kau lupa topi mu!" seru seseorang yang dari salah satu ruangan

Tak lama muncul seorang wanita, stylist Jaebeom, membawa sebuah topi bermotif kotak kotak dengan warna coklat krem

"Ah, makasih noona" ucap Jaebeom saat menerima topi tersebut

"Hyung?"

"Hmmm"

"Topimu... "

"Kenapa?"

"Dasi ku"

"Sengaja" jawab Jaebeom sambil tersenyum jahil

"Anggap saja baju couple kita" sambungnya lagi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Oke, ide saya mentok disitu

Maafkan kalo gaje banget yak, tapi jujur yang pertama aku notice mereka samaan adala dasi sama topinya, aku tau bajunya ketika ada yang nyebutin duluan di twitter 😅😅

Maafkan kalo gaje banget yak, tapi jujur yang pertama aku notice mereka samaan adala dasi sama topinya, aku tau bajunya ketika ada yang nyebutin duluan di twitter 😅😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih bangeeeeet buat kalian yang udah mau baca ff ku ini, aku terharu sumpaah 😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Makasih bangeeeeet buat kalian yang udah mau baca ff ku ini, aku terharu sumpaah 😭😭😭

Dan ketika aku liat notif ada banyak notif dan ternyata isinya vote sama comment, aku jadi tambah semangat nulisnyaa, walaupun masih lama sih aku updatenya🙇🙇

Kalian ada ide kah, buat halu berikutnya?? Mau yang moment mama duluan gitu 😅😅

Behind The Scene (JJP Short Stories) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang