Insomnia

4.2K 315 16
                                    

"Ihh, gak bisa tidur." Team cemberut sambil memeluk guling kesayangannya. Rambut Team berantakan setelah mencoba berbagai posisi untuk tidur tapi pada akhirnya gagal.

Manik hitam Team melirik jam dinding yang menunjukan pukul 12 malam, kalau malam ini sampai tidak bisa tidur, Team yakin ia akan terlambat masuk kelas besok pagi.

"Sebel."

Team beranjak dari ranjang, menggusur boneka serigala kesayangan dan keluar dari kamar apartemen dengan pipi yang dikembungkan.

Niat Team sih untuk mencari udara segar, siapa tahu setelah itu ia jadi bisa tidur.

"Mau kemana Nong?" Tapi sebuah suara yang cukup familiar menyapa Team saat pemuda itu hendak masuk lift. Teamengurungkan niatnya untuk masuk lift kemudian menoleh dan mendapati Hia Win tengah menatapnya heran.

'Shia.' Team mengumpat dalam hati, memperhatikan baju yang ia kenakan. Baju tidur hamtaro berwarna kuning. Pantas saja Hia Win menatapnya heran, pemuda waras mana yang mau berkeliaran malam-malam dengan baju tidur hamtaro?

"Hei," Hia Win menegur Team saat junior di club' renang itu malah melamun dan tidak menjawab pertanyaannya.

Manik hitam Team tiba-tiba berkaca-kaca, ia sebal, lelah, mau tidur tapi tidak bisa, apalagi ia malah mempermalukan diri di depan Hia kesayangannya.

"Capek," Team merengek, setetes air mata kekesalan jatuh mengaliri pipi putihnya.

Win yang melihat Team menangis sembari merengek refleks langsung memeluk pemuda yang lebih muda.

"Hei, kenapa?"

Team tidak menolak pelukan itu, malah ia sangat menikmati, rasanya nyaman jadi ia putuskan untuk menggelengkan kepala sembari menjawab dengan terbata, "Capek, pengen tidur, kesel tapi gak bisa tidur."

Terkekeh adalah respon pertama Win. Menggemaskan sekali sih Team itu, jadi ingin menjadikan pemuda itu kekasihnya kan.

"Jangan ketawa, ih." Team mencubit perut rata Win, berusaha menghentikan kekeh sang senior tapi tidak melepaskan pelukannya.

Win mengelus kepala Team sayang, "Gimana nggak ketawa, ada kelinci keluar malem-malem pake baju tidur hamtaro terus nangis dan bilang dia capek tapi gak bisa tidur. Wajar lah kalau Hia ketawa."

Team sekarang cemberut, sebel, dia tuh pengen tidur bukan pengen digodain. Jadi Team mendongak sambil mengerucutkan bibirnya tanda protes.

Win sih cuman bisa tahan kegemasan melihat wajah merajuk Team.

"Iya, iya, maaf." Win menoel hidung bangir Team. Bukannya senang Team malah tambah cemberut.

"Udah, jangan cemberut. Ayo ke kamar Hia aja, siapa tahu kalau di sana bisa tidur." Ajak Win.

Omong-omong Win dan Team itu memang tinggal di gedung apartemen yang sama tapi beda lantai, Team di lantai sembilan sedangkan Win di lantai sepuluh.

Team berpikir sejenak, tapi ia terlalu capek untuk berpikir jadi pemuda tampan nyerempet manis itu cuman menganggukkan kepala.

"Ya udah, ayo, lepasin pelukannya."

Mengedipkan mata beberapa kali tapi Team belum juga melepaskan pelukannya.

"Gak mau, gendong ...."

Ya mau bagaimana lagi? Kalau sudah ditatap memelas seperti itu ditambah suara super manis, Win pasti kalah. Alhasil dia harus menggendong bayi kelinci itu seperti koala sampai kamar.

Win benar-benar merasa beruntung karena ia masuk club renang dan terbiasa dengan latihan berat jadi meskipun tubuhnya kerempeng tapi tidak kesulitan untuk menggendong Team sampai kamar.

Saat sampai kamar dan menurunkan Team di ranjangnya, Win baru sadar kalau pemuda yang lebih muda itu sudah tertidur pulas sembari memeluk boneka serigala.

"Dasar, katanya sulit tidur tapi buktinya bisa pulas seperti ini." Terdengar seperti gerutuan tapi Win nyatanya tersenyum.

Win menyelimuti Team dengan lembut, mengelus surai sehitam malam itu sebelum beranjak dari ranjang. Niatnya, karena tidak lama kemudian tangan Team menahan Win untuk pergi.

Senyum terlukis di wajah tampan Win.

"Tidur sini, peluk .... "

Tahukan kalau Win itu sulit menolak seorang Team? Jadi akhirnya Win memilih untuk berbaring di samping Team dan mendekap pemuda yang lebih muda hingga pagi.

"Fan Dee na Khao, Nong."

Satu ciuman jadi penutup malam itu.

Insomnia End

Hallo, saya kembali dengan cerita manis dari pasangan BounPerm atau WinTeam.

Semoga kalian suka cerita ini, saya bikin cerita ini karena seneng banget sama pasangan imut ini.

Have a nice day na kha~

See You Later~

Best Regard

Ji

Serigala dan KelinciWhere stories live. Discover now