Shuichi mendudukkannya di ranjang dan bergerak untuk mematikan ponsel Kudou Shinichi, seolah bisa membaca pikiran Conan.

Ya, ini saatnya mereka benar-benar harus berpisah. Ia tidak bisa terus menerus membuat Ran menunggu sementara perasaannya sendiri semakin berubah. Ya, ia mencintai Ran. Ia tetap menjadi wanita istimewa dalam hidupnya. Tapi tidak lagi dengan cara romantik.

Ia melirik lembaran surat terlipat di meja samping tempat tidur. Tampak tidak istimewa diantara buku-buku bacaannya. Surat yang dikirimkan tepat saat Amuro Tooru menghilang dari kafe Poirot tempatnya bekerja sambilan. Surat tanpa nama tapi mengirimkan pesan yang sangat penting;

'Silver Bullet, Jika aku mengirimkan surat ini maka mereka mendapatkanku dan Lost Child sedang bergerak. Jika ini terjadi, tidak akan lama sampai mereka mengetahui identitasmu. Apapun rencanamu, lakukan sekarang sebelum terlambat. Untuk cenderamata terakhir, aku akan memberimu kenang-kenangan tak terlupakan.'

Kenang-kenangan berupa sebutir pil APTX 4869 yang kini sedang berada di tangan Haibara untuk di teliti. Jika rencana mereka berhasil, tidak kurang dari seminggu penawarnya bisa dibuat. Dan sekarang adalah misi Conan untuk menarik dirinya dari kehidupannya yang sekarang dan membersihkan jejaknya. Tapi sebelum itu, ia perlu bertemu dengan Pencuri yang akan melakukan pertunjukannya malam ini.

"Akai-san," nama yang dipakai Conan untuk memanggil pria itu, membuat agen FBI itu duduk tegak dan mengamatinya dengan serius. "Mau kah malam ini kau membantuku menangkap Phantom Pencuri? Ada sesuatu yang penting yang harus kukatakan padanya."

Pria itu menaikkan alis.

Conan menyeringai, ada warna merah yang tertinggal di sela giginya. "Jangan lupa bawa sniper rifles."

Malam menjelang dan ia menemukan Akai Shuichi sudah menunggunya dengan pakaian serba hitam. Tubuhnya yang berotot tampak jelas pada baju press body itu. Ia tidak lagi memakai wig nya yang mencolok, alih-alih topi hitam yang menutupi sebagian besar rambut keritingnya. Mata hijaunya tidak lagi tertutupi kacamata, menunjukkan dengan jelas mata buas predator. Pria itu menatap sekilas pada Conan yang dibalut pakaian sama hitamnya, sebelum mengikatkan syal ungu gelap disekeliling leher Conan hingga menutupi sebagian wajahnya. "Trims."

"Tidak ingin melihatmu sakit, boya."

Seperti yang direncanakan, Conan dan Shuichi datang pada perhelatan pencurian akbar yang akan dilakukan di Musium Beika. Helikopter yang berterbangan di langit, menyorot dan menyinari puncak kepala orang-orang yang berkumpul seperti sedang berdemo. Tapi alih-alih menyerukan kekesalan atau spanduk protes, mereka menyerukan cintanya pada KID sambil mengangkat tinggi-tinggi spanduk penuh tulisan cinta.

Shuichi dengan ahli melompat masuk melewati pagar tinggi dan menyelinap diantara bayangan pepohonan. Mereka menuju koridor sepi untuk mencungkil salah satu jendelanya. Berjalan diantara bayangan, mereka melewati ruangan tempat berlian di simpan dimana Inspektur Nakamori sedang berteriak-teriak kesal penuh semangat sambil mengacung-acungkan kepalan tangan ke udara. Di dekatnya Hakuba Saguru berdiri waspada dan mencurigai semua orang. Ia bisa melihat Sera berdiri bersama Ran dan Sonoko yang berbicara dengan penuh ekspresi, Conan bertaruh, sedang menghujat dirinya.

Tapi berbeda dengan malam-malam pencurian sebelumnya, malam ini Conan tidak tertarik untuk mengamankan perhiasan itu ataupun berburu KID. Ia hanya ingin bicara. Conan mencengkeram bahu Shuichi yang terus berlari naik, tanpa melambat, menuju atap; melewati semua jebakan yang terpasang dengan lihai seperti seekor jaguar. Pria itu baru berhenti saat mereka sampai di salah satu atap gedung, tempat yang ia prediksi dipakai sebagai landasan KID untuk kabur.

"Ladies and Gantleman!—" ia bisa mendengar suara KID diantara sorot cahaya dan gemuruh seruan yang menandakan pencurian di mulai. Shuichi menariknya berdiri dalam bayangan. Pakaian serba hitam memberi mereka kamuflase sempurna. Sementara mata hijau pria itu terbuka lebar, tajam, mengamati sekitarnya dengan waspada.

The Silver Bullet and His Sniperحيث تعيش القصص. اكتشف الآن