Just A Baby [TAEJIN]

Baby Bear

                            🍂🍃🍂🍃

BRAAAKK...

sosok ramping Nyonya Kim melesat kedalam kantor milik Taehyung.

Wanita yang telah melahirkan Taehyung itu terlihat benar-benar berang. Taehyung mengalihkan perhatiannya dari tumpukan dokumen kepada ibunya.

"kau benar-benar membawa wanita murahan itu kerumah?"

"Dimana ada Seokjin didalamnya?" Lanjut Nyonya kim

"siapa yang eomma sebut wanita murahan?" Balas Taehyung

"siapa lagi? Park Jihyo..!!" sentak ibunya

"eomma..!!"

"apa yang kau pikirkan dengan membawa wanita itu kerumah itu?"

"itu urusanku bukan urusan eomma" Ucap taehyung sembari melanjutkan apa yang ia kerjakan sekarang.

"tentu saja itu juga urusanku, ini masalah kesejahteraan Seokjin yang sedang mengandung anakmu"

"eomma tidak perlu menghawatirkan kesejahteraan Seokjin"

"apa kau tidak memikirkan perasaan Seokjin?"

"apa eomma tidak memikirkan perasaanku dengan menyembunyikan berita perceraian Jihyo?" ujar Taehyung balik bertanya.

"Seokjin sedang mengandung anak mu Taehyung ah..." Ucap nyonya kim dengan lembut

"Pikirkanlah perasaannya sekali lagi" Ujar ibunya terakhir sebelum beranjak.

Taehyung masih mengeraskan wajahnya berusaha tidak peduli dengan apa yang baru saja ibunya ucapkan.

****

Seokjin merasakan ketidak sukaan taehyung ketika berada pada satu ruangan dengannya.

Jadi ia sebisa mungkin untuk tidak berada satu ruangannya dengan taehyung.

Saat ini yang ia lakukan hanya berada didalam kamarnya sembari mengusap perut besarnya.

Perutnya lebih sering keram dari biasanya. Taehyung melupakan kegiatan yang sering ia lakukan.

Mengusap perutnya serta menenangkan bayinya.

Satu lagi ia juga tidak pernah lakukan yaitu membuat susu lagi untuk seokjin saat sebelum tidur.

Ia juga tidak pernah lagi menemani seokjin tidur.

ini sudah hampir 1 bulan dan kandungan seokjin sudah memasuki 8 bulan.

Rasanya susah sekali untuk bergerak dan Seokjin menjadi menggebu gebu menantikan kehadiran bayinya.

Seokjin seperti melupakan fakta bahwa bayi ini milik taehyung ketika kehadiran jihyo di sini.

Taehyung juga menjadi tidak peduli dengannya. Jadi ini waktunya ia untuk sepuas puasnya peduli pada bayinya.

Waktu menunjukan Setengah 9 malam. ia merasa kerongkorannya butuh air.

Ia segera beranjak dengan hati hati kearah dapur untuk mengambil minum.

Saat melewati ruang tengah ia melihat kedatangan taehyung dan jihyo yang segera bediri dari duduknya di kursi ruang tengah.