"Apa lagi yang harus dibawa, baby?" tanya Seungwoo sambil seletingin koper yang isinya semua perlengkapan bayi dari mulai popok sampe minyak telon.
Veylee diem sambil ngeliatin koper-koper dan tas-tas yang bakal mereka bawa ke rumah sakit, kok banyak banget kaya mau pindahan? Cewek itu malah terkekeh.
"Ditanya malah cekikikan." Seungwoo gemes, dia jalan nyamperin Veylee yang lagi duduk di sofa kamar mereka terus cubit pipi istrinya itu.
"Abis pas aku liat lagi kok banyak banget ya kaya mau pindahan."
Seungwoo ikut terkekeh, "namanya juga anak kita kembar, sayang. Jadi semuanya harus serba dua. Ditambah perlengkapan kamu juga banyak."
Veylee ngangguk paham, ngelirik perutnya yang udah besar banget terus natap Seungwoo, "kak..."
"Hmm?" Seungwoo natap balik Veylee.
"Besok beneran kita bakal ketemu Kindy sama Joyi?"
"Iya sayang, besok kita akhirnya bakal bisa peluk mereka berdua."
Veylee senyum, tapi senyumnya lemes. Keliatan banget kalo ibu hamil sembilan bulan itu lagi khawatir dan banyak pikiran yang ngeganggu otaknya.
Seungwoo paham, dia langsung narik Veylee ke pelukannya dan cium puncak kepala istrinya itu, "everything's gonna be alright, baby."
Karena beberapa alasan, dokter lebih nyaranin Veylee buat operasi caesar daripada ngelahirin normal. Makanya pasangan suami istri itu udah tau kapan anaknya bakal lahir ke dunia.
Veylee cuma ngangguk sambil ngeratin pelukannya di pinggang Seungwoo, kepalanya dia sandarin ke dada Seungwoo.
"I'm going to be with you, baby. Don't worry."
"Mmm, I know."
Seungwoo ngecup puncak kepala Veylee lagi, tangannya gak berhenti buat ngusapin rambut cewek yang ada di pelukannya itu.
Seungwoo mau coba ngalihin pikirannya Veylee, pandangannya ngitarin setiap sudut kamar mereka yang amat sangat luas dan akhirnya Seungwoo ngeliat sesuatu yang baru-baru ini selesai mereka dekorasi.
"Baby, sebentar lagi dua kasur itu bakal ada isinya." Seungwoo nunjuk ke arah dua baby crib yang posisinya gak jauh dari ranjang mereka.
Pandangan Veylee ngikutin apa yang Seungwoo tunjuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia langsung fokus sama sesuatu, "itu frame pajangan waktu kita nikah, kamu yang gantung?" cewek itu nunjuk figura huruf V sama S.
"Iya. Tadinya aku mau gantung inisial nama mereka, cuma kita aja masih bingung mau namain mereka apa," Seungwoo natap Veylee lagi, "kamu udah tentuin, baby?"
Pandangan Veylee tetep fokus sama dua ranjang bayi lucu itu, dia senyum, "udah."
