31 • I Can

10.2K 1K 94
                                    






"Kak Seungwoo~"

"Hmm?" Seungwoo ngusap kepala Veylee yang lagi ngusel di keteknya.

Veylee dongakin kepalanya buat natap Seungwoo, "mau es krim."

"Yaudah bentar ya aku ambilin."

"Ih bukan es krim yang di kulkas."

Seungwoo ngerinyitin dahinya, "terus?"

"Mau es krim Singapore."

"Aku titip Dongpyo ya, nanti biar pulang sekolah dia yang beliin? Bentar lagi kok dia pulang."

Veylee gelengin kepalanya, "mau langsung dari Singapore."

".........." Seungwoo terdiam, natap istrinya gak percaya.


Bukan masalah Seungwoo gak mampu ngajak istrinya terbang ke Singapore buat beli es krim doang, masalahnya ini Veylee masih dirawat di rumah sakit. Dia harus bener-bener bed rest dan dikontrol sama dokter secara berkala.

Udah tiga hari Veylee rawat inap, ya gak masalah sih toh kamar inap Veylee udah kaya apartment. Semua serba ada cuma bentuknya aja kaya kamar, tapi luas banget.


Dan makin hari ngidamnya Veylee makin diluar ambang batas wajar.

Contohnya, Veylee mau Turkish Delight yang cuma ada di Turki. Seungwoo tentu nyanggupin permintaan itu soalnya bisa order via online, itu juga gak langsung nyampe lah kan jauh dari luar negeri. Eh pas nyampe, Veylee udah gak mau karena kelamaan nunggu. Veylee lebih milih makan permen yupi.

Terus ini es krim, gimana caranya? Lima menit aja meleleh.


"Kaaaak."

"Kalo kamu udah sehat, kita ke Singapore ya. Sekarang gak bisa dong sayang, kamu harus bed rest gini," Seungwoo senyum simpul, ngecup puncak kepala Veylee, "selain itu, apalagi yang kamu mau?"

"Hufffttt," Veylee manyun, "mau dengerin Eunsang nyanyi, suruh kesini dong."

Nih ya, dua hari yang lalu Veylee mau liat Yohan sama Hangyul duel taekwondo, kemaren mau denger Seungyoun beatbox, terus sekarang Eunsang nyanyi. Mana harus orangnya langsung gamau rekaman doang.

Seungwoo ketawa, "kan masih sekolah, sayang."

"Ohiya..." Veylee sedih.

"Gak mau aku aja yang nyanyi?" tawar Seungwoo, siapa tau bisa ngeganti suara Eunsang yang dia pengen denger. Walau tipe suara mereka berdua beda jauh, tapi suara Seungwoo gak kalah bagus.

Veylee duduk, diikutin Seungwoo.

"Boleh deh."

Seungwoo senderan di kepala ranjang terus narik badan Veylee biar sandaran di dadanya.

"Ayo nyanyi." pinta Veylee yang udah nyender manja di dada Seungwoo sambil peluk posesif pinggang suaminya itu.

"Cium dulu."

"Dih mauan."

Tapi abis bilang gitu Veylee cium pipi Seungwoo sekilas, bikin yang dicium kegemesan.

"My lips."

"Lah udah ahhh yang penting kan cium." Veylee pout, gak paham-paham Seungwoo paling gak bisa liat bibir dia begitu.


Seungwoo narik tengkuk Veylee terus dia nunduk, mempersempit jarak diantara mereka, "I want you to kiss my lips as well, baby." gak perlu nunggu jawaban, Seungwoo langsung cium bibir Veylee.

"Mmmphh." leguhan Veylee diantara ciuman mereka. Ciumannya makin lama makin intens, yang tadinya cuma sekedar nempel bibir sampe sekarang Seungwoo ngelumat bibir istrinya itu tanpa ampun, Veylee jadi susah ngimbanginnya.

Daddy To Be 》 ft. Han Seungwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang