Veylee lagi jalan di koridor kampusnya, sendirian, dia abis bimbingan.
Begitu emang kalo udah semester akhir, kemana-mana sendiri karena jalannya udah beda-beda sama temen sepergaulan. Judul skripsi beda, yang diteliti beda, bahan materi beda, dosen pembimbing beda. Jadilah pada sibuk masing-masing semua.
"Kak Ellie." Veylee nengok begitu dia denger suara serak-serak berat manggil dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh, Hangyul?" Veylee senyum begitu liat pemandangan indah di depannya.
Hangyul balik senyum sambil ngangguk, terus lari kecil buat nyamperin kakak temennya itu.
Veylee be like;
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tolong ingatkan oknum bernama Veylee kalo dia sudah punya tunangan.
"Gak kelas, Gyul?" tanya Veylee begitu Hangyul udah ada di samping dia.
"By the way udah makan belom kak?" tanya Hangyul agak kikuk sambil garuk kepalanya yang padahal gak gatel.
Veylee ngegeleng, "belom nih."
Muka Hangyul langsung sumringah gitu, "kalo gitu makan bareng yuk kak?"
Veylee sih iya aja, daripada dia makan sendirian juga kan sedih kaya anak ilang.
Akhirnya Veylee sama Hangyul jalan kaki ke restoran yang lokasinya gak jauh dari kampus mereka, sambil jalan mereka ngobrol aja gitu asik sambil ketawa-ketawa.
Gak jarang juga Hangyul natap Veylee sambil senyum ganteng.
"Oh gitu? Jadi nanti bulan depan kamu juga lomba sama Yoㅡ"
