02

8.6K 1.3K 152
                                    


"(Y/N)?! ITU KAU?"

Pekik Yuzuriha setelah atensi coklat miliknya menangkap sosok mungil (y/n) tengah mengekori Senku dari kejauhan. Dengan buncah perasaan gembira hatinya ia segera berlari memeluk (y/n) yang sedari tadi hanya menunduk memandangi tanah yang di tapakinya.

"(y/n) aku merindukanmu!" ucap Yuzuriha dengan manik yang berkaca-kaca.
"Yuzuriha." balas (y/n) sayu.
"Eh? Ada apa denganmu (y/n)?" dengan segera Yuzuriha menarik pundak (y/n) menjauh dari pelukannya, lantas menatap lamat sepasang manik sayu (y/n) yang sembab.

"Tidak-- aku hanya merasa banyak yang telah berubah." ucap (y/n) dengan nada yang bergetar.
" (y/n)! Lihat aku!" tangan Yuzuriha menepuk keras pipinya, meminta (y/n) untuk fokus untuk menatap matanya.

"(y/n), kamu baru saja terbangun bukan? Tidak salah kalau kamu merasa janggal dengan situasi yang ada." ucap Yuzuriha berusaha untuk menyemangati (y/n).

(Y/n) hanya diam menatap manik Yuzuriha. Kenapa ia terlihat bahagia? Apa yang membuat ia merasa bahagia?

Tangan hangat (y/n) terangkat untuk menggenggam lembut tangan Yuzuriha di pipinya.

"Hmh! Kau benar. Aku harus bisa beradaptasi." ucap (y/n) mantap dan segera dibalas senyuman sumringah milik Yuzuriha.

『️☆️☆️』️

1 minggu telah berlalu sejak hari itu. (Y/n) sudah berusaha keras untuk menerima kenyataan bahwa dunia telah berubah. Sayangnya, hati kecilnya benar-benar belum ingin melupakan apa yang telah terjadi dimasa lalu.

(Y/n) merasa konyol karena berhari-hari lamanya nafsu makannya memburuk. Bahkan untuk berdiri saja ia kewalahan. Energi yang masuk pada dirinya minim sedang energi yang dibakar oleh otaknya lebih.

Dari Senku, Taiju, Tsukasa, sampai Yuzuriha datang setiap hari membawa senampan makanan untuk (y/n) santap, namun berakhir mendingin dan utuh tepat di sebelah tempat tidurnya.

Ini adalah masa-masa tersulit dalam kehidupan (y/n).

Malam ini, sinar bulan purnama terlihat lembut mendekap bumi. Langitpun terlihat cerah dengan kelap-kelip gemintang yang mewarnai cakrawala.

"(y/n)?" seru Yuzuriha.

(Y/n) yang sedang asik memandang langit segera menurunkan dagunya dan berbalik menghadap arah suara.

"Ada Apa Yuzuriha?" lirihnya.

"Apa yang kau lakukan (y/n)? Kau ingin membunuh dirimu sendiri?" dari pundak Yuzuriha muncul seorang lelaki yang tak (y/n) harap kedatangannya. Pasalnya ia hanya akan membuat (y/n) kembali bersedih.

"Senku, bisakah kau keluar sebentar? Aku ingin berbicara berdua dengan Yuzuriha." pinta (y/n) mencegat omelan panjang yang telah Senku persiapkan untuknya.

"Tch, baiklah." kakinya segera melangkah pergi menjauh dari perempuan-perempuan tukang gosip tersebut (katanya).

Setelah merasa Senku benar-benar menjauh dari mereka, (y/n) mulai membuka mulutnya untuk berdiskusi tentang apa yang mengganjal dalam pikirannya.

"Yuzuriha, apa yang membuatmu bahagia?" Ucap (y/n) tanpa melepaskan pandangannya dari langit malam.

"Tentu saja semua orang, kamu, Taiju, Senku dan Tsukasa. Kalian mewarnai setiap hariku, entah itu dari kekonyolan Taiju, percobaan aneh milik Senku, semuanya. Aku bersyukur masih bisa hidup hari ini."

Ucapan Yuzuriha berhasil membuat (y/n) terdiam menahan tangis yang siap tumpah kapan saja. Angin sepoi-sepoi meniup surai (h/c) (y/n) dengan lembut.

" (y/n) mungkin aku sok tau, tapi apa kamu rindu orang tuamu?"

Hiks hiks

Bulir-bulir air mulai merembes keluar dari manik (e/c) indahnya. Tangannya mendekap erat bibir ranumnya untuk meredam suara rintihan yang keluar bersama tangisnya.

" (y/n). Aku yakin akan ada sesorang yang mampu mengisi kekosongan hatimu. Aku yakin. Jangan pernah merasa tidak akan pernah bisa mencintai seseorang lagi. Oke."

Tangan Yuzuriha dengan lembut mendekap erat tubuh (y/n). Sesekali pula ia mengusap perlahan surai (h/c) yang nampak begitu berantakan.

Yang diucapkan Yuzuriha benar. Untuk apa (y/n) bersedih selama ini?

Dipandanginya Senku, Taiju dan Tsukasa yang sedari tadi menatapnya dari ambang pintu. Mereka nampak tersenyum antusias mendengar jawaban yang diucapkan Yuzuriha barusan.

"Sejak kapan kalian disana?"

______________________________________

Yooo!!
Lagi-lagi ini hasil ke gabutan saya yang menghakiki.
Terima kasih bagi kalian yang sudah sempetin baca.
Jangan lupa Vote kalian ya teman-teman!

Terima kasih

Salam Hangat, Ten🌸

[Refisi 24 November 2020]

Only u ✿ Ishigami SenkuWhere stories live. Discover now