: 16

3.2K 186 17
                                    

seokjin letak dulang makanan didepan hoseok , hoseok hanya memandang makanan yang dipesan oleh seokjin untuknya

" makan seok , makan sikit supaya kau tak sakit perut nanti " kata seokjin lalu duduk didepan hoseok

Hoseok menggeleng dan menolak dulang itu ke tengah

" kau makan la hyung , aku takda selera " balas hoseok pula

Seokjin mengeluh

" makan la sikit , kau tengok muka kau tu . dah cengkung , badan pon dah susut . mana tak lemah badan tu " kata seokjin

" aku tak kira , kau kena makan . sikit pon jadi , aku taknak kau sakit seok " pesan seokjin , hoseok tersenyum nipis

" kalau aku sihat pon , jihyo takkan kembali pada aku hyung . aku nak merasa macam mana sakitnya jihyo dlu , sekarang aku dah rasa . perit sangat " balas hoseok , matanya memandang ke meja

Seokjin hanya diam dan mendengar luahan hati hoseok

" kau tau hyung ? masakkan dia dulu aku tak pernah makan , sebab aku kata aku jijik nak makan dari hasil pelacur macam dia . tapi sekarang , masakkan tu la paling aku rindu " kata hoseok lagi , suaranya sudah bergetar

" aku pernah juga marah dia sebab dia tanya pasal anak , aku cakap aku taknak dia mengandungkan anak aku . sebab dia taklayak dan aku pernah suruh dia gugurkan kandungan dia kalau dia mengandung " kata hoseok dengan esakkan mula kedengaran

Seokjin setia mendengar luahan hati hoseok itu , walaupun dia tak dpt berbuat apa . sekurang kurangnya tekanan pada hoseok berkurang sedikit

" aku pukul dia hari ii , aku buat dia macam hamba nafsu aku . aku tak pernah berlembut dengan dia , aku selalu lepaskan tekanan aku pada dia . jeritan dia tangis dia hari ii aku dengar " luahnya lagi

Mukanya ditekup dan menangis perlahan

Seokjin usap bahu hoseok perlahan

" aku faham seok , nangis la kalau itu buat kau lega " kata seokjin dengan senyuman nipis

" aku rindu dia hyung hiks " kata hoseok lagi

" aku tahu seok aku tahu "

.
.

// 1Month Later //

.
.

Jam loceng yang berbunyi itu dicapai dan ditutup , diletakkan semula jam itu ditempat asalnya

Matanya dikesat ii sambil duduk , baju milik isterinyanya itu tetap dipeluk

Baju tadi cium seketika dan dilipat elok , katil milik jihyo itu dikemas

Ye dia sudah berpindah bilik ke bilik jihyo dahulu , kerana dia merasakan jihyo disitu disebabkan bau bilik itu bau jihyo yang tak hilang ii

Kakinya diatur untuk ke bilik air bersama tuala dibahu

.

Cawan teh diletak diatas meja dan mula duduk kerusi makan , roti dicapai lalu digigit perlahan dan termenung

" jihyo "

" nae tuan ? tuan nak minum ke ? ke nak makan ? nak saya panaskan makanan ? "

" ani , aku cuma nak kau janji dengan aku.. boleh ? "

" oh boleh je , apa dia tuan ? "

" jangan tinggalkan aku ? "

" janji ! saya takkan tinggalkan tuan melainkan tuan yang minta saya pergi "

Hoseok tersenyum sendirian

' kau mungkir janji kau sayang , kau pegi tanpa aku minta ' getus hatinya , teh tadi disisip perlahan

.

Phone dicapai lalu menjawab panggilan itu tanpa tengok nama pemanggil

" nae ? " soal hoseok

" seok ? seok dekat mana tu sayang ? "

" dekat luar mummy , wae ? " soalnya kembali , pantai didepannya dipandang

" ani , mummy tanya saja . seokjin kata kamu tak berapa sihat , risau mummy dibuatnya "

Hoseok tersenyum

" hoseok okay ja , jangan risau . hoseok reti jaga diri . mummy jaga diri , makan jgn lupa . pesan pada daddy juga " katanya , kakinya berjalan ditepi pantai itu . matanya memandang kaki yang terkena air

" nae , kamu pon . jaga diri baik ii , makan jgn lupa . kalau ada apa ii call mummy tau ? "

" nae mum- "

" akh ! " rintih seseorang

Terkejut hoseok melihat seorang gadis terjatuh diatas pasir

" aigoo , er sorry cik saya- jihyo ? " soal hoseok dengan mata terbeliak , mata gadis itu memandang hoseok terkejut

" en- "

" jihyo ! mana kau pegi ! aku.. aku rindukan kau , aku minta maaf pada kau . aku tau aku banyak buat salah pada kau , aku minta maaf " katanya sambil mendakap tubuh jihyo yang baru sahaja bangkit dri tanah

Jihyo hanya kaku , airmatanya ditahan dari mengalir . jihyo menolak badan hoseok

" s..saya rasa awak salah org " kata jihyo , digagahkan dirinya untuk melihat hoseok

" tak mung- "

" saya seong im bukan jihyo " potong jihyo , hoseok terdiam seketika

Hoseok tersenyum sayu badannya dibongkokkan sedikit

" ah m..mian cik , saya.. saya tak sengaja . muka cik , mengingatkan saya pada isteri saya . mungkin saya terlalu rindukan dia sampai tgk cik pon saya ingat dia " kata hoseok , jihyo hanya diam

Hoseok membongkokkan badannya

" maaf sekali lagi- "

" mama ! " jerit 2 kanak ii yang menghampiri mereka , hoseok dan jihyo memandang mereka

Si kembar itu pantas menolak perut hoseok agar berjauhan dengan mamanya

Muka si kembar itu sudah berkerut habis

" jangan dekat dgn mama kami ! " kata hyuk garang , hoseok tersenyum

" uncle ni cape ha ? kenapa peluk mama kami ? " soal hyun pula

" mianhae , uncle salah org . maafkan uncle okay ? " matanya memandang jihyo yang hanya diam

" sekali lagi saya minta maaf " phone yg jatuh tdi diambil semula dan melangkah ingin pergi

" encik ! " panggil jihyo , hoseok menoleh

" nae ? " soal hoseok

" ha..hati ii " kata jihyo , hoseok mengangguk dan tersenyum lalu meneruskan perjalanannya

Jihyo mengetap bibirnya , airmata yg ditahan tadi akhirnya mengalir juga

' awak nampak lain tuan , awak sangat kurus ' getus hati jihyo , airmatanya diseka perlahan

.
.
.

ToBeContinue 💘

: Vote And Comment Please 🙁

-His Slave °hoseokWhere stories live. Discover now