: 04

6.2K 199 49
                                    

Enjoy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Enjoy..

_______

Hoseok masuk dalam bilik jihyo , dia pandang jihyo yang hanya berkemban sedang memilih baju untuk dipakai

Dia mengeluh sedikit , ditutupnya pintu dan menuju ke arah jihyo laju

" hyo " panggil hoseok

Jihyo menoleh kebelakang memandang muka kacak majikannya

" nae tuan ?- Eo ke..kenapa ni " soal jihyo cemas bila hoseok tiba ii memegang bahunya kuat

Matanya memandang muka hoseok yang dekat dengannya

" hyo , kau.. kena bantu aku "

" b..bantu apa ? tuan nak makan ke- "

Hoseok mengeluh kasar

" kau jangan banyak tanya boleh tak ? palli pakai baju kau , siap cantik ii sikit "

" ki..kita nak kemana ? " soal jihyo takut

Hoseok renung tajam mata jihyo

" kawin "

" bwo ?! "

.
.
.

" encik boleh sign sini , cik pula sign sini "

Mereka hanya menurut saja

" tahniah encik , puan . kamu berdua sudah sah jadi suami isteri " kata lelaki separuh baya itu

" kamsahamnida encik " kata hoseok lalu bersalam dengan lelaki itu sambil tersenyum manis

Jihyo pula hanya menunduk dan kebingungan , gila ke ? 2 bulan dia duduk dengan hoseok hanya jadi orang gaji dan sex slave hoseok sahaja

Tiba ii harini dia sah menjadi isteri kepada majikannya itu , apa kurang sihat ke hoseok ni ?

" jom balik " tersentak jihyo bila suara garau hoseok menerpa telinganya , belum sempat jihyo menjawab . tangannya sudah ditarik oleh suaminya itu , jung hoseok !

.

Jihyo membuang pandangannya pada tingkap , bibirnya dari tadi diketap . entah la , sejak dia sah menjadi isteri pada tuannya itu . dia berasa takut dan malu

" kau okay ? " soal hoseok , jihyo memandang hoseok dan mengangguk laju

" o..okay jee " balas jihyo kekok

Hoseok tarik handbreak kereta itu bila tiba dilampu isyarat , jihyo pula hnya membatu dan memandang keluar tingkap

Dashboard dibuka hoseok , kotak cincin didalam itu diambik lalu ditutup semula

Kotak cincin itu dibukanya lalu mengambil cincin yang cantik batunya , tangan kanan jihyo dicapai

Laju kepala jihyo menoleh ke arah hoseok

" nae? eo tuan apa ni ? " soal jihyo bila hoseok menyarung cincin itu dijari manisnya

" tanda perkahwinan kita " jawab hoseok dingin seperti selalu , jihyo berdehem dan membetulkan duduknya

" er tu..tuan kenapa tuan buat semua ni- "

" sebab aku taknak kawin dengan pilihan daddy dan mummy " pantas hoseok memotong cakap jihyo , jihyo terdiam . ditenung saja cincin pemberian hoseok itu

Lampu isyarat bertukar hijau , handbreak diturunkan lalu kereta mewah itu bergerak laju meluncur ke jalan raya itu

.
.
.

Pintu kereta hoseok ditutup perlahan , kakinya laju menapak ke pintu rumah

Kunci ditangan dimasuk ke dalam lubang kunci lalu membuka pintu itu , kunci itu diambil semula

Kakinya terus menuju ke tangga , hoseok dibelakang tidak dihiraukan

" hyo ah " panggil hoseok , kakinya terhenti . dia meneguk liur perit

" cincin tu , jangan pernah tanggalkan kecuali kau bukan isteri aku lagi . arra ? " kata hoseok , jihyo mengangguk perlahan

Kakinya mahu melangkah naik

" kau memang taknak tengok muka aku ke ? jung jihyo ? " soal hoseok , sengaja ditekan perkaatan jung itu

Jihyo mengetap bibirnya

" erm s..saya ngantuk , es..esok saya banyak kerja . hah " balas jihyo

Hoseok berdecit , pintu ditutup perlahan dan dikunci

Kakinya diatur melangkah ke arah jihyo

" awal mengantuk , tak sabar ke ? " soal hoseok , jihyo menoleh memandang muka hoseok

" tak sabar apa ? " soal jihyo

" first night ? " soal hoseok dengan suara sengaja dilembutkan , jihyo menelan liurnya . laju kakinya melangkah menaiki tangga

Hoseok tergelak kecil melihat gelagat isterinya itu

Kaki diatur ke ruang tamu pula

Dia mula duduk disofa

Phonenya didalam poket ditarik keluar bila phone itu bergegar menanda ada mesej masuk

Dia baca mesej dari daddynya itu

Dia mengeluh lalu membaling phone itu ke sofa

Malas mahu layan daddynya itu , beberapa saat . phone itu berbunyi menandakan call masuk

Dicapai phone itu dan terus dijawab tanpa melihat nama pemanggil

" nae ? " soal hoseok malas

" seok ? kenapa mesej daddy kamu tak balas ? Kamu jangan buat hal seok , esok daddy tahu kamu sudah ada dipejabat "

Hoseok mengeluh lalu matanya dilelapkan

" nae arraseo " balas hoseok malas

" jangan lupa , esok ambik haera di- "

Panggilan dimatikan segera , lalu membaringkan tubuhnya disofa

Stress dengar nama haera tu urghh!

Beberapa minit , dia terlelap disofa itu

.
.
.

ToBeContinue💘

: thanks support my fanfic 🌸

-His Slave °hoseokWhere stories live. Discover now