: 12

3.8K 187 15
                                    

// Hoseok's //

.
.

Laju kaki hoseok berlari masuk ke airport itu , dilanggar saja orang disitu . hatinya hanya inginkan dia..

' jebal jihyo ah ' getus hatinya , airmata dibiarkan mengalir . dia tidak kesah dipandang lemah

Matanya terpandang susuk tubuh jihyo yang sudah masuk ke dalam pesawat , laju kakinya ingin masuk kedalam

Tapi sempat pengawal disitu menahan

" encik tak boleh masuk " kata pengawal itu

" jebal encik , bagi saya masuk sekejap je . sa..saya nak jumpa isteri saya ! " kata hoseok , pengawal itu menggeleng

" takboleh encik , ini kerja saya . saya minta maaf " hoseok mula geram

" jung jihyo !! jebal !! jangan tinggalkan aku !! jung jihyo !! " jerit hoseok kuat

" yah encik ! jangan buat bising disini ! " kata pengawal itu , ditolak tolak badan hoseok untuk pegi dari situ

" jihyo ! maafkan aku ! jebal jangan tinggalkan aku- "

" aigoo ii , maafkan saya encik . kawan saya ni dia tak betul sikit " dibongkok bongkok badannya pada pengawal itu

Ditarik badan hoseok untuk menjauhi tempat itu

.

" sudah la seok , sabar okay ? aku ada untuk kau " katanya untuk menenangkan hoseok

" kau tak faham hyung hiks aku.. aku takpernah baik dengan dia . semua disebabkan perkahwinan bodoh tu ! sebab itu juga , aku hilang jihyo aku " balas hoseok , seokjin mendakap tubuh hoseok

" sudah lah , aku yakin . satu hari nanti , kau pasti berjumpa semula dengan dia " kata seokjin

.
.

// Jihyo's //

.
.

Jihyo memandang keluar tingkap pesawat itu , kepala disandar pada kerusi yang didudukinya

" sudah , jangan bersedih . tidur la , nanti dah sampai , saya kejut . ye ? " kata yoongi , jihyo hanya mengangguk . matanya dipejam

.
.

// hoseok's //

.
.

Hoseok membuka pintu rumahnya , dipandang segenap rumah itu . satu persatu memorinya bersama jihyo menyinggah difikiran

Dia mengeluh lalu menuju ke atas , bilik buka . dia muka duduk dikatil

Muka diraup perlahan lalu menangis

" aku minta maaf jihyo , aku minta maaf hiks " tangisnya seorang diri , diangkat mukanya memandang cermin . dipandang pula kertas dan sampul kecil disitu

Kakinya diatur ke sana dan diambilnya kertas dan sampul kecil itu

Dituju semula katil dan duduk diatas katil itu

surat dibukaa , airmata dikesat dan membaca perlahan

" hai tuan , saya tau . lepas awak baca surat ni , kemungkinan saya bukan lagi isteri tuan . saya harap , tuan dengan puan haera bahagia sampai bila ii . terima kasih sebab sudi tolong saya , beli saya . bagi saya tempat tinggal , saya tahu . saya banyak menyusahkan tuan , saya minta maaf juga kalau banyak menyakitkan hati tuan .

tuan jangan risau , saya takkan kacau rumah tangga tuan dengan puan haera , saya sudah pegi jauh dari sini . saya takkan muncul depan tuan lagi , saya janji . ah dalam sampul kecil tu , cincin yang pernah tuan bagi pada saya . saya pulangkan balik sebab saya tak layak untuk cincin tu , berikan la pada puan haera ye ? . takperlu cari saya , saya okay disini . selamat tinggal tuan jung "

Hoseok membuka sampul kecil itu , ye cincin yang diberi pada jihyo tempoh hari ada didalamnya

Dipeluk surat jihyo dan menangis semahu mahunya

" jung jihyooo !!! " jeritnyaa

.
.

// 9 Month Later //

.
.

Fail dilepas pada pekerjanya , terhinjut bahu pekerjanya itu

" kau check balik , aku tahu benda tu siap petang ni juga . kau faham ? " soal hoseok dingin , matanya tajam memandang gadis itu

Laju gadis itu mengangguk , dicapai fail itu

" kluar " kata hoseok , badannya ditundukkan sedikit lalu terus keluar dri ruangan pejabat hoseok

Seokjin masuk pula yang masuk kedalam ruangan itu , berkerut dahinya memandang hoseok

" seok ? Kau okay " kata seokjin

Hoseok capai fail ditepinya

" bila kau sampai ? " soal hoseok , seokjin duduk depan hoseok

Dipandang muka sahabatnya itu

" aku tahu , kau marah pada diri kau . keluarga kau dan keluarga haera tu , tapi jangan la kau marah pada pekerja kau . kau kena sabar seok " nasihat seokjin , hoseok mengeluh . dahinya diurut perlahan

" huh , aku stress hyung " balas hoseok , seokjin mengeluh

" aku tahu , kau stress . tapi pekerja kau tak salah seok , ni macam mana ? dah jumpa isteri kau tu dekat mana ? " soal seokjin

Hoseok menggeleng dan menunduk

" aku dah penat hyung , semua orang yang aku suruh . semua taktau mana jihyo , aku dah taktau nak cari macam mana dah " kata hoseok perlahan

Seokjin menepuk bahu hoseok

" sabar la , kalau betul tu jodoh kau . kau akan jumpa dia nanti , percaya la cakap aku . dah sekarang ni , aku tahu kau takda mood sangat . jom aku belanja makan , fail ii ni biar dlu . perut tu penting " kata seokjin

Hoseok mengeluh dan mengangguk

" arra "

.
.
.

ToBeContinue 💘

: Vote And Comment 🙁

-His Slave °hoseokOnde as histórias ganham vida. Descobre agora