스물 여덟

1.7K 128 28
                                    


_________

Tidak terasa kandungan yerin telah memasuki bulan ke 9. Yerin hanya tinggal menunggu ketiga bayinya ini untuk keluar.

Semenjak para member gfriend mengunjunginya Saat itu, setiap bulan mereka juga mengunjunginya dan sesekali member seventeen pun turut ikut.

"Akhh." ringis yerin, ia tidak ingin panik karena kontraksi palsu yang sering terjadi.

Semakin lama perutnya bertambah sakit hingga yerin merasakan ada sesuatu yang mengalir di kakinya.

Ketuban yerin pecah.

..

Gfriend dan Seventeen Saat ini memiliki jadwal yang sama yaitu menghadiri sebuah acara musik.

Sowon sedang istirahat sambil memainkan handphonenya. Tiba-tiba yubin menelponnya.

"Yeoboseyo?"

"EONNI! YERIN EONNI AKAN MELAHIRKAN! CEPATLAH KESINI! hiks." yubin memberitahu sowon dengan panik.

"H-hah? Jinjja?" sowon berdiri panik.

"MANAGER-NIK, PESANKAN TIKET KE JEJU SEKARANG!" teriak sowon panik yang membuat seisi ruangan juga ikut panik.

"Eonni waeyo?" tanya yuju khawatir.

"Yerin akan melahirkan." jawab sowon.

"YA! MANAGER-NIM PALLI! EONNIKU AKAN MELAHIRKAN! AISHH!" teriak sinb marah.

"Tiketnya sudah aku pesankan sekarang kalian bersiap siap dan akan aku antar kalian. Aku juga akan ikut ke jeju."

Member gfriend segera keluar ruangan dengan tergesa-gesa. Terlihat juga member seventeen ikut keluar dengan panik tak terkecuali hoshi.

Gfriend dan seventeen kali ini membiarkan hoshi untuk bertemu yerin. Mereka juga prihatin dengan kondisi hoshi yang terus menurun demi mencari yerin. Bahkan Saat itu hoshi pernah koma selama 2 hari hanya karena terlalu lelah.

"Yerinie semoga kamu baik baik saja"

..

Sepanjang hidupnya yerin tidak pernah merasakan kesakitan separah ini, yerin menangis mengingat eommanya juga begini.

Yerin telah berada di ruang persalinan, sedangkan di luar hanya ada mamanya yubin dan yubin.

"Untuk perwakilan keluarga yerin, silahkan salah satu masuk untuk menemani." kata suster.

Mamanya yubin pun masuk.

"Yerin..." panggil mama.

"Mama...." panggil yerin lemah.

Mama menggenggam tangan yerin menguatkan, "Tarik napasmu lalu hembuskan, tenang saja kalian akan baik baik saja."

Tidak lama persalinan di mulai, yerin berusaha untuk mengeluarkan anak pertamanya.

"Kelaminnya laki laki."

Hingga anak pertama keluar, yerin meneteskan air matanya terharu. Setelah itu perawat memperlihatkan anak pertama lalu menaruh bayi itu di box bayi.

*benar gak sih?! Aku sedikit lupa hehe

"Nyonya silahkan dorong anak kedua anda keluar." pinta dokter.

Yerin langsung mencoba mengeluarkan anak keduanya itu, teriakan yerin menggema di ruangan.

"Kelaminnya laki-laki lagi." kata dokter.

Kembali yerin mencoba mengeluarkan anak terakhirnya itu. Bahkan dengan sempat yerin mengumpat hoshi yang membuat ketiga anak ini.

"Soonyoungie, sampai kau bertemu denganku. Aku akan memukul kepalamu!"

Hidden wedding || Hoshi x Yerin [✔] Where stories live. Discover now