십구

1.2K 117 36
                                    


_______

"Rin-ah ? Apa boleh?"

"Aish boleh lah kau kan suami ku lagipula di dorm hanya ada sinb saja."

"Bukannya dormmu bukan disini?"

"Aishh di dormku sepi tidak ada orang."

"Kan lebih bagus Jika sepi 🌚."

Plak

"Jangan mengatakan hal tidak masuk akal."

Ya kedua orang ini yang tak lain hoshi dan yerin tengah berjalan di lorong apartment tempat dorm gfriend berada.

Setelah sampai di depan pintu dorm eunwonbi, yerin baru saja akan membuka pintu tapi ia hentikan.

"Yeobo, apa kau mendengar suara itu?" tanya yerin.

"Mwo?" hoshi langsung mendekatkan telinganya di pintu.

"Aa-akh jeonghan oppaa pelan pelaann aish!"

"Ini juga sudah.... Pelan a-akh!"

Hoshi dan yerin saling bertatapan dengan mata terbuka lebar.

"Apa yang mereka lakukan?"

"Kita harus hentikan ini, beraninya jeonghan oppa melakukannya dengan adik kesayangan ku." yerin mengepalkan tangannya.

Ceklek

"YA YA YA APA YANG KALIAN LAKUKAN!!" teriak yerin.

..

"Aiish ternyata begitu..., suaramu tadi sangat membuatku berpikiran aneh sinb-ah." kata yerin.

"Ne kau benar Yerin-ah, aku bahkan hampir menerkamnya tadi." sahut jeonghan.

Plak!

Sinb memukul lengan jeonghan juga dengan mata yang menatap tajam kekasihnya itu.

"Hahahaha makanya menikahlah, aku bahkan bebas ingin melakukan apapun pada yerin." hoshi menyombongkan dirinya.

Jeonghan hanya menatap sinis hoshi, "Tidak usah sombong, nanti juga aku akan menyusulmu." kata jeonghan.

"Haish oppa berhenti membuka seperti itu, memangnya aku mau menikah denganmu?"

Jeonghan menatap sinb tidak percaya, "Tega sekali kau sayang." jeonghan mencuatkan bibirnya. Sedangkan sinb hanya menatap geli ke arah jeonghan.

Ini beneran sepasang kekasih atau bukan ya?! Kok kek friend gini dah

Hoshi dan yerin tertawa, "Selamat berjuang oppa." kata yerin menyemangati.

Jeonghan mengangguk lesu, "Oppa sudah lah jangan memasang wajah itu, aku tidak suka_-"

"Ne ne ne nyonya yoon."

"OPPAAA!!" teriak sinb malu.

Ketiga orang yang lain hanya tertawa setelah melihat wajah sinb yang memerah malu.

"Aigoo uri sinb sedang malu~." goda yerin dengan wajah yang mengesalkan.

"Geotjimal!" teriak sinb.

"Haha yasudah aku pamit dulu, ingin tidur." pamit jeonghan dan berdiri di ikuti oleh sinb.

"Oppa... Aku ikut ya? Ya? Oppa akan ke itu kan?"

Jeonghan mengangguk, "Yasudah bersiaplah."

"Dan jangan lupa membawa beberapa pakaianmu." bisik jeonghan.

Sinb tersenyum malu dan segera berlari menuju kamarnya.

"Aishh yasudah kita pindah saja ke dormku." kata yerin.

"Oppa, aku pamit ya? Annyeong." pamit yerin.

..

"Soonyoungie, kau kekamarku saja dulu. Aku ingin mengambil minum an dan cemilan di dapur." suruh yerin.

Hoshi langsung memasuki kamar yerin yang sangat bersih itu, "Astaga nyaman sekali tidur disini."

Hoshi lalu berkeliling kamar yerin, "Aigoo bahkan fotoku juga di pajang hmm." kata hoshi bangga.

Tak selang lama yerin datang dengan 2 cola juga beberapa cemilan.

"Bagaimana kamarku?" tanya yerin meminta pendapat.

"Sangat bagus, bersih dan juga..." hoshi memeluk yerin dan menghirup aroma tubuh istrinya itu.

"Ada wangi tubuhmu yang sangat membuatku candu." bisik hoshi lalu mencium sekilas leher yerin.

"Astaagaaa aku merinding." yerin menaruh nampan di meja dan setelah itu langsung mengusap badannya.

Hoshi terkekeh, "Sebentar lagi, kau akan melanjitkan tourmu kan?"

Yerin mengangguk.

"Jadi habiskanlah waktumu denganku sepuasnya." Hoshi menarik lengan yerin dang menggiringnya agar duduk di pangkuannya.

Yerin mengangguk selanjutnya ia membenamkan wajahnya di ceruk leher sang suami.

"Aku akan merindukanmu." kata yerin dengan melas.

Hoshi tersenyum kecil dan beralih untuk mengusap surai yerin dengan lembut.

"Nado." balas hoshi tepat di telinga yerin.

Di balik pintu kamar yerin ada 2 yeoja yang tengah mendengar percakapan keduanya.

"Heol eonni! Aku meleleh!" kata umji.

"Astaga aku jadi ingin mempunyai namchin." yuju menangkup kedua pipinya dengan pikiran melayang akan di perlakukan seperti itu juga.

"Hm? Bukannya eonni juga dekat dengan salah satu member seventeen hm?" umji menarik turun kan alisnya bermaksud menggoda yuju.

Yuju menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, "Aniya!" >~<

Umji hanya tertawa lalu menarik lengan yuju untuk pergi dari depan pintu yerin karena ia  telah mendengar suara yang aneh.

"Cepatlah minta kepastian eonni... Fighting!"

______
Tbc
Hello! Semoga update kali ini sedikit memuaskan kalian ya?
BTW aku rindu moment sebeunchin :').

Dan mungkin aku akan jarang update sekarang, owowo padahal emang udah jarang update akunya wakwaw.

Hahaha setiap weekend bakal di usahain update dehhh 😋

Oke terima kasih telah membaca.
Jangan lupa vote dan comment selalu ya.

Babay!

Hidden wedding || Hoshi x Yerin [✔] Where stories live. Discover now