스물 하나

1.2K 111 7
                                    

Mianhae nde?! :')

Dan mulai dari chapter ini...
Alur ceritanya sudah mulai tidak sesuai dengan kehidupan real idol nya.
Sesuai dengan imajinasi aku.
Semoga suka ya.

Dan di akhir chapter ini aku bakal kasih spoiler ya haha.

Oke..

Enjoy
Happy reading


_________

Yerin terduduk diam di pinggir ranjangnya, ia termenung dan menatap kosong kesekelilingnya.

Di tangannya terdapat berkas dokter.

Dokter kandungan.

"Aku hamil lagi." gumam yerin.

Air matanya menetes. Netranya kembali menatap berkas dokter itu dan mulai membacanya kembali memastikan itu benar.

Dan meskipun sepuluh kali ia membacanya, keterangannya tetap sama. Ia positif hamil.

"Hiks.... Aku masih belum bisa melupakan bayi pertamaku." yerin mencengkram perutnya yang me ngerasa karena janin.

Beruntung dorm tengah sepi.

Yerin mengusap perutnya pelan, "Kalian baik baik di sini ya? Semoga nasib kalian tidak seperti nasib kakak-kakak kalian ne?" gumam yerin.

Flashback

"Huek! Huek" yerin memuntahkan seluruh makanannya.

"Ahh perutku." yerin meremas perutnya.

Yerin dengan perlahan berjalan ke arah kamarnya.

"Tidak mungkin kan aku hamil?" gumam yerin.

Dengan segera yerin mengambil handphonenya  mengirim pesan pada temannya yang berprofesi dokter kandungan.

"Haish aku harus mencari alasan apa?" kata yerin panik, ia menggigit ujung jarinya.

"Ingin bertemu soonyoung? Ahh ya itu itu saja."

Dengan cepat yerin mengemasi tasnya lalu berjalan keluar kamar.

"Eonni? Kau mau kemana?" tanya umji yang sedang menonton tv di ruang tengah.

"Ah aku akan bertemu dengan soonyoung." jawab yerin dengan senyum canggung.

Umji mengangguk, "Jangan lupa memakai maskermu eonni."

"Nee~"

Setelah berada di luar gedung, yerin segera memberhentikan taksi dan menuju klinik temannya.

Sesampainya di klinik temannya itu, yerin masih harus mengantri.

Selama mengantri ia pun hanya mengusap telapak tangannya yang berkeringat. Khawatir Jika ia benar benar hamil.

"Nyonya Jung Yerin."

Mendengar namanya di panggil, yerin berdiri dan masuk ke dalam ruangan.

"Waahh yerinie! Long time no see!" sapa teman yerin itu dengan antusias.

"Nee jina-ah haha."

"Hm jadi ada apa kau kemari? Tidak mungkin cek kandungan kan?" tanya teman yerin, Jina.

Yerin tersenyum canggung, "Umm sebenarnya aku ragu aku hamil atau tid---"

"MWOYA?! JINJJA!" kaget jina

Yerin mengangguk, "Ya perjodohan di tengah profesiku." ucap yerin.

"Oke oke, kau berhutang cerita banyak padaku. Ceritakan keluhanmu apa saja?"

"Ah aku merasa mual, pusing, bahkan kadang perutku kram. Dan sudah telat dua bulan aku belum menstruasi." jelas yerin.

Jina mengangguk mengerti, "Oke aku mengerti, sekarang mari kita cek usg ya."

Jina membantu yerin berbaring di ranjang. Jina menyibak baju yerin yang langsung memperlihatkan perutnya.

Untuk Awal jina mengoleskan gel di perut yerin lalu menempelkan alatnya.

"Woah! Yerin lihatlah ke layar."

Yerin melihat ke layar, disana memperlihatkan bayi bayinya yang berjejer tiga.

HAH?! TIGA?!

"Jina! Bayiku tiga?" tanya yerin kaget.

Jina mengangguk dengan mata masih menatap kagum layar.

"Chukkae yerin, kau positif hamil. Hamil anak 3 haha."

"Nah sekarang aku akan memberimu saran yang bermutu."

"Karena profesimu sebagai idol, pasti di hadapkan dengan jadwal yang padat benarkan?".

Yerin mengangguk.

"Kusarankan untuk selalu beristirahat di setiap kesempatan yerin, kondisi janinmu lemah dan mungkin akan sangat beresiko karena kau hamil anak kembar. Aku tanya, kau pernah keguguran?"

"Nee"

Jina tersenyum, "Jaga baik baik pola makanmu agar sisa sisa cairan aborsi di janinmu menghilang. Aku akan memberikanmu vitamin agar janinmu tetap terjaga."

"Oke yerin, selamat atas kehamilanmu. Jangan lupa dengan nasihatku ya, jalankan dengan rutin. Ah iya Jika kau ingin cairan sisa aborsimu hilang dengan cepat, aku sarankan agar berhubungan badan dengan suamimu." kata jina dengan santai.

Yerin mengangguk malu dan keluar ruangan.

"Huhh aku hamil lagi, dan kembar lagi... Malah nambah satu." gumam yerin.

Yerin hanya heran, seunggul apa 'adikʼ dari suaminya itu.

Flashback off

Tok
Tok

Yerin segera menyimpan berkas dokter di laci nakas dan merapikan dirinya agar terlihat lebih rapi.

"Ahh yuju, waeyo?" yerin tersenyum.

"Ah eonni, ini! Titipan dari hoshi oppa, tadi aku sempat berpapasan dengannya." kata yuju seraya memberikan sebuah paperbag.

"Ah gomawo, nanti aku akan mengabari soonyoung." balas yerin.

Yuju mengangguk dan segera pergi kek kamarnya.

Setelah memastikan yuju memasuki kamar, yerin segera masuk juga ke kamarnya.

Ia duduk di ranjang dengan paperbag di hadapannya.

"Apa yang soonyoung berikan?" gumamnya dengan tangan yang masih asik membuka paperbag.

"Huh? Mwoya?"

Isi paperbag itu terdaoat sebuah boneka juga bingkai foto.

Yerin langsung mengambil foto itu dan melihatnya.

Yerin tersenyum melihat foto yang di beri hoshi, itu foto pernikahan mereka.

Tuhan semoga kedepannya hubungan ku dan soonyoung baik baik saja, dan lindungilah bayi bayiku

______

Tbc

Haha selamat datang pada konflik besar ya...

Dan jikalau yerin hamil! Pertanda book ini akan segera berakhir :(. Mian

Spoiler :

"Soonyoung? Apa kau benar benar mencintaiku?"

Itu spoiler untuk chapter selanjutnya yaa..... Hehe

Sekian terima jodoh woozi

Hidden wedding || Hoshi x Yerin [✔] Where stories live. Discover now