Stargazing | Jonatan Christie

4: Clingyyy

Sinar matahari menyeruak melewati sela-sela tirai Jendela kaca, suara burung-burung berkicau juga mulai menyapa telinga, saat Dara mulai mengerjapkan matanya dengan perlahan.

Pemandangan pertamanya adalah, Jonatan Christie. A.k.a suaminya. Harusnya sih ini udah biasa. Yang bikin beda dan bikin  Dara malu setengah mati sama kejadian semalam. Masih gak percaya. Dan masih gak percaya juga Jojo kok mau sama dia?

Dengan perlahan, tanpa mau bikin Jojo bangun, Dara menarik kimononya, kemudian berlari ke dalam kamar mandi secepat kilat, tapi tanpa menimbulkan suara.

Ia menatap pantulan dirinya lewat cermin. Gila. Penampilannya jauh dari kata bagus. Acak-acakan iya.

Langkah pertama, menyikat Gigi. Dara menyikat giginya dengan gerakan teratur agar maksimal. Yakali Jojo bangun ngeliat Dara yang belum gosok Gigi gini? Big no.

Langkah selanjutnya, menyisir rambutnya .Dara gak bisa kalau gak nyisir. Kusut dikit, nyisir. Berantakan dikit, nyisir. Apalagi buat Jojo, kan? Yang ada Jojo ogah deh ngajak Dara keluar.

Langkah setelahnya adalah, pakai parfum. Ya biar wangi 24/7 kan?? Apalagi 24/7 sama Jojo. Apalagi buat pagi ini . Yakali aja kan bau badan? ew NO. Dara takut di cerain aja. Heh!

Yang terakhir, lipstick. Dara pakai warna nude yang diaplikasikan tipis-tipis. Cuy, semuanya tuh harus teratur dan terencana. Apalagi buat Jojo. Duh, Dara jadi makin serba perhatian sama penampilan dari awal nikah sama Jojo. Because he's damn perfect and hot as a husband. Masa iya istrinya dekil gak keurus? Mati aja.

Selesai! setelah itu, Dara mengintip kearah ranjang yang masih terisi oleh Jojo yang masih terlelap.

Gila. Kenapa jantungnya malah balik marathon lagi, gini?

Duh duh gila—tapi ini kan pemandangan yang wajar banget. Jojo suaminya. Terus kenapa? udah hak nya banget kan? Hehe

Dara menaiki ranjangnya dengan gerakan yang Slow motion  karena gak mau buat Jojo bangun. Setelahnya, Ia kembali merebahkan badannya kemudian memiringkan posisi tubuhnya menghadap Jojo yang masih tidur dengan menghadap kearahnya juga.

Dara memperhatikan lekuk wajah Jojo yang tenang. Jojo jauh lebih ganteng kayak gini. Resenya jadi berkurang. Iya, rese godain Rara gitu. Bukan rese yang bikin naik darah kayak Kevin, tapi rese unyu gitu *hiks apaansih*

Tapi sialnya, tiba-tiba kelopak mata milik Jojo berkedut. Dara dengan cepat memejamkan matanya, dan pura-pura tertidur lagi. Gila, mau mati rasanya!

Sedangkan Jojo, yang sebenarnya sudah mengamati Dara lebih dulu bahkan sebelum Dara bangun hanya menyinggung senyum tipis. Astaga, kenapa Dara makin gemesin gini??

Dara terlihat memejamkan matanya secara paksa. Sedang Jojo malah sibuk memainkan helaian rambut Dara dengan perlahan. Demi apapun, kenapa sensasinya begini sih??

Dan kalian harus tau, bahkan untuk membuka matanya aja Dara takut, dan malu banget???

"Dar,"

Dara membuka matanya satu-persatu dengan perlahan, kemudian meringis kecil, "hai, hehe..."

Jojo terkekeh pelan, lalu mengacak rambut milik Dara gemas, "hai" sapanya kembali

Dara kemudian dengan cepat membawa bantal untuk menutupi wajahnya yang membuat Jojo makin gemas setengah mati

"Dar, ngapain sih?" tanya Jojo

Dara menggeleng dari balik bantal, "gapapa" jawabnya samar-samar

"Dar,"

"Jooooo"

"Oke oke" kata Jojo akhirnya

"Buka dulu bantalnya tapi," lanjut Jojo