Day 2 : Sleepover

4.9K 481 12
                                    

"Ah, Uzui-san sebelah sih," panggil Tanjirou begitu melihat Uzui memasuki kedai minum.

Ia, Zenitsu, dan Inosuke sedang mengadakan acara minum bersama untuk merayakan ulang tahun Zenitsu yang saat ini sudah berusia 20. Tentu saja dengan usianya yang sudah legal, mereka segera merayakannya dengan acara minum pertama kawan mereka tersebut.

Mereka terus minum-minum hingga tak terasa malam semakin larut. Zenitsu yang sudah mabuk terus memeluk pinggang Tanjirou, bergumam tidak jelas. Tanjirou ingin meminta tolong Inosuke membantu melepaskan Zenitsu, namun temannya ini malah teriak-teriak sambil membuka kemejanya, memamerkan perutnya yang sixpack, sepertinya dia juga sudah mabuk berat. Pasrah, akhirnya anak pemilik toko roti itu hanya bisa meraih hp milik Zenitsu, ingin menelpon seseorang untuk menjemput pemuda pirang yang mabuk ini.

Dan di sini lah Uzui sekarang, melihat situasi dari trio Kamaboko yang kacau. Mata maroonnya langsung berfokus pada Zenitsu yang terus menempeli Tanjirou seperti anak kucing, membuat hatinya panas.

"Bocah cengeng ini biar aku bawa ke tempatku, kamu urus saja bocah babi itu," ujar Uzui sambil berusaha melepaskan rangkulan Zenitsu.

"Emn... Gak mau... Tanjirou..." rengek Zenitsu, mengeratkan rangkulannya.

"Zenitsu jangan begitu dong. Uzui-san sudah datang menjemputmu, jadi lepasin ya," tutur pemuda dengan bekas luka di dahi tersebut sambil mengelus-ngelus rambut pirang Zenitsu.

Uzui yang terus menatap dari tadi, semakin cemburu. Setelah pelukannya meregang, tanpa menunggu lama lagi ia segera menggendong Zenitsu di punggungnya, meninggalkan Tanjirou mengurus Inosuke yang entah sejak kapan sudah tak sadarkan diri.

Sesampainya mereka di kediamannya, Uzui langsung membaring Zenitsu di kamarnya. Begitu berbaring, pemuda pirang ini langsung memeluk bantal di sebelahnya, membenamkan sebagian wajahnya.

Melihat hal itu pria yang mengaku dirinya sebagai pria paling elok tersebut hanya bisa mendengus sambil mengelus pipi Zenitsu yang memerah karna mabuk.

"Emn... Uzui-san?" gumam Zenitsu. Mata goldnya mengintip dari sela-sela kelopak matanya.

"Kau mabuk, jadi aku bawamu ke rumahku. Sekarang tidur saja dulu," Uzui lalu mengecup dahi Zenitsu. Setelah itu ia berbaring di sebelah Zenitsu dan merangkul pemuda yang sudah resmi menjadi pacarnya tersebut.

"Selamat ulang tahun Zenitsu. Mimpi indah," bisik Uzui lalu menyusul sang kekasih ke alam mimpi.

UZen WeekWhere stories live. Discover now