si manis

6.9K 576 26
                                    

㋡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"masa gue ditinggalin?!"

soonyoung menatap wonwoo dengan malas. udah sejak tadi sahabatnya itu ngerengek, ngebuat kuping soonyoung panas.

"kan udah gue bilang nebeng sama yuda aja, dia lagi kosong tuh"

"GAMAU!" tolak wonwoo ngebuat soonyoung mutar bola matanya.

"ya mau gimana lagi ini wahai kalila wonwoo?"

"kita berdua dong"

"lo lupa kalau aziel gak bisa bawa motor? jadi yaudah pasti gue sama dia" jelas soonyoung.

muka wonwoo makin keruh sekaligus sedikit ngerasa bersalah. dia lupa kalau sahabatnya itu punya pacar yang sekampung sama mereka.

"iya juga sih"

biasanya wonwoo tuh pulkam pake bus, tapi kebetulan duit dia tinggal sedikit. gak cukup buat ongkos pulang naik bus, jadinya dia minta soonyoung buat nyariin temen sekampung, biar dapet tebengan.

bibir merah itu mencibik kesal.

"sama yuda aja deh, ya?" bujuk soonyoung lagi.

sontak wonwoo natap soonyoung, "tapi kan gue gak kenal sama dia, lagian yuda itu kan temen lo bukan temen gue"

soonyoung berdecak, "biar gue yang bilang ntar, gue yakin pasti si yuda mau mau aja nebengin lo" ucapnya dengan yakin.

beda sama wonwoo yang keliatan ragu banget.

"tapi--"

"OI YUDA!"

omongan wonwoo kepotong karna sorakan soonyoung yang neriakin orang dibelakangnya. dan karna itu wonwoo noleh ke belakang, seketika mata sipitnya membulat.

'ANJIR ANJIR ITUKAN YUDAYANA MINGYU SAMBARA?!'

"jangan sekarang dong lusi!" wonwoo dengan panik nahan sahabatnya itu.

soonyoung gak peduli sama larangan wonwoo, malahan dia gerakin tangannya buat nyuruh mingyu mendekat. "sini sini"

yang dipanggil barusan mendekat, trus datang dari arah belakang wonwoo kemudian berdiri disampingnya.

"kenapa nih?" tanya mingyu sambil liatin keduanya. tapi yang lebih lama diliatin ya wonwoo.

"lo besok pulkam kan?" tanya soonyoung.

mingyu ngangguk, "iya kayaknya, kenapa emang?"

"kosong gak? nebengin temen gue dong"

"LUSI!"

mingyu sama soonyoung barengan ngelirik wonwoo yang salah tingkah, karnanya ngebuat mingyu ketawa pelan.

"temen lo yang manis ini?" goda mingyu.

ingin rasanya wonwoo pergi darisana ngejauh dari dua orang yang sekarang lagi natap dia dengan wajah menyebalkan.

"hooh yang manis, manis banget kan?" timpal soonyoung.

ngeliat mingyu yang ngangguk ngebuat pipi wonwoo makin memerah malu.

"boleh lah sekali kali pulkam sama yang manis, capek gue nebengin monyet mulu"

soonyoung ketawa karna guyonan mingyu yang dimaksud untuk seokmin.

"oh iya, lo gak sama daka lagi?" tanya soonyoung.

"gak, dia udah beli motor baru dong" jawab mingyu.

"oalah pantesan" kata soonyoung sambil manggut-manggut.

mereka sibuk ngobrol berdua tanpa peduli sama wajah wonwoo yang udah masam karna dianggurin. serasa kambing congek doang dia disana.

"ehem"

keseruan mingyu sama soonyoung terpaksa terhenti, trus keduanya natap wonwoo sambil cengengesan.

"eh yud, perlu gue kasi nomornya lila gak?" tanyanya tiba tiba.

"ngapain sih lusi?!" bentak wonwoo malu.

"boleh juga tuh" mingyu ngeluarin hapenya trus dikasiin ke soonyoung yang diterima cowok bermata sipit itu dengan senang hati, gak peduliin sahabatnya sekarang natap dia dengan tajam.

dia mulai ngetikin nomor wonwoo yang udah sangat dihafalnya.

"nih udah, lo kasi nama sesuka lo aja"

mingyu nerima hapenya, sambil senyam senyum dia ngetik.

"sip udah, thanks ya"

"lo namain siapa emang?" tanya soonyoung kepo.



















"si manis......"

".......kayak nama anjing gue"

ANJING

mesti gitu?!

"lah samaan dong?!" sorak soonyoung.

mingyu sama wonwoo kebingungan. "maksudnya?" tanya mingyu.

"nama kucing lila dulu juga si manis"



OH IYA YA.

jadi kangen mpus:(


pulkam [meanie//seventeen] // end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang