Tulisan ini adalah akhir dari ceritaku.
Tulisan yang akan kututup rapi,
Ku abadikan dalam hati,
Yang tak lagi bernestapa oleh jari.
Terimakasih untuk kalian yang sudah rapi membaca isi cerita ini,
Maaf selalu mengusik atau mempermainkan perasaan kalian setelah membaca ini.
Aku sampaikan maaf,
Belum mampu bertahan.
Aku tuturkan syukur karena mau hadir menjadi penghibur.
Kini, saatnya aku pamit
Sampai jumpa kembali.
Takkan lagi kalian baca cerita setelah ini,
Karena kita sudah jauh mengepakkan sayap yang entah kemana arah angin membawa.
Aku izin pamit.
-(Pe)nanti.
YOU ARE READING
(Pe)nanti.
Short StoryKatanya kalau rindu, ujungnya akan temu. Tapi bagaimana jika tak kunjung bertemu? Haruskah ku tambah rindu? Aku hanya si malang yang menanti untuk dijemput pulang. Selamat membaca kata puitisku. Aku menantimu, Walau kita tak pernah bertemu. Tapi... ...
