Perfect Man & Si 'Kim'

9.2K 444 45
                                    

🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃

Daun berguguran mulai bersama Seoul hari ini, Pertanda bahwa musim gugur akan segera datang. Udara panas yang akhir akhir ini bersama para penduduk akan segera pergi dan digantikan dengan banyak angin dan hujan.

Kim Taehyung. Pria yang memiliki perawakan tegas, Tinggi 187 cm, Rambut hitam berkilau dan jangan lupakan mata yang tajam itu. Bahkan dari radius 100 meter pun kau akan tau bahwa betapa mempesona seorang Kim Taehyung.

Terlahir dari Keluarga yang memiliki segalanya, Perusahaan besar dan banyak cabang perusahaan tidak hanya di Seoul bahkan di beberapa negara lainnya. Ia mempunyai perusahaan properti, hotel, Rumah sakit, yayasan sekolah dan universitas.

o__o
"Taehyung-ah, kau sudah 30 tahun. Jangankan menikah dan punya anak kekasih pun kau tidak punya. Ah tidak, jangankan kekasih bahkan wanita atau lelaki feminim yang dekat dengan mu saja tidak ada" Ibunya taehyung yang memulai berbicara.

Taehyung memutar bola matanya malas "Eomma, aku masih 30. Diluar sana banyak sekali para pembisnis yang belum menikah hingga umurnya 40 tahun dan bahkan tidak menikah seumur hidupnya"

Sang Nyonya kim tersebut hanya menghela nafas kasar, Sepertinya kejadiaan ini sering terjadi. " Lalu kau tidak akan menikah hingga kau mati, Kau tega melihat ibumu yang bahkan ingin sekali memiliki cucu ini"

Taehyung hanya melanjutkan pekerjaannya tanpa berniat membalas perkataan ibunya.

Nyonya kim seperti kehabisan ide untuk membujuk anaknya agar menikah dan punya anak. Dia sudah muak melihat anaknya yang bekerja seperti sapi perah seperti ini.

"Kalau begitu cobalah kau lihat Taehyung foto foto  wanita dan juga pria Feminim yang eomma berikan dengan mu. Mereka sangan cantik cantik dan latar belakang mereka juga terjamin. Eomma sangat suka dengan Bae joohyun. Dia sangat cantik, Tae. Eomma menyukainya" Bujuk sang ibu

Menghela nafas dan menutup berkas berkas yang sebelumnya ia kerjakan.
"Iya eomma aku akan coba melihatnya. Eomma tidak usah khawatir. Tapi eomma bukankah eomma hanya mau cucu, Jika hanya cucu tanpa menikah aku akan memberikannya"

Kening mulai berkerut dan nyonya kim pun membalas " Apakah otakmu terlalu keras bekerja Hingga otakmu harus memberikan solusi seperti itu. Tidak. Jangan lakukan hal sembarangan tuan muda Kim. Kita bukan dari keluarga biasa. ingat itu"
Lalu sang ibu keluar dari ruang kerja anaknya dengan raut wajah yang marah.

Lama Taehyung melamun memikirkan ide yang tiba datang dikepalanya. Itu bukan ide yang buruk. Bahkan sangat ingat mempunyai anak dari dulu. Ketika sang anak berteriak memanggil Appa, Rasanya sangat menakjubkan.

Ketika sang anak berlarian dihalaman depan rumahnya, melukis bersama, Bermain basket bersama bahkan bernyanyi bersama.

Pikirannya melayang kepada kenangan lama. "Ahh wanita itu pasti sudah bahagia sekarang. Suami yang tampan, anak yang cantik bahkan harta yang berlimpah. Jihyo-ah, Kenapa meninggalkan ku"

Raut wajah yang tegas selama ini selalu ditampilkannya mulai tergantikan dengan Raut wajah yang terluka. Seperti kesedihan dan kenangan pahit yang selama ini disembunyikannya tersirat diwajah tampannya. Kisah indah itu, Bahkan ia menyunggingkan bibirnya untuk tersenyum ketika mengingatnya.

Lelah dan Hujan mulai turun dari langit seoul, Awan hitam gelap yang terlihat suram mulai berteteskan air. Taehyung pun mulai menyandarkan badannya di sandaran kursi. "Jihyo ah kau sangat suka hujan kan, disini sedang hujan. Apakah diparis langit sangat cerah sekarang." "kau, Jika melihat hujan apakah masih teringat aku"

Just A Baby [TAEJIN]Where stories live. Discover now