Bagian 1

72 0 0
                                    

    Baru saja dia berlalu dari hadapanku setelah mengantarkan setumpuk berkas permintaan pengadaan barang. Aroma wangi parfumnya masih melekat di indera penciumanku. Oh ya perkenalkan namaku Dean Wicaksono orang-orang biasa memanggilku Dean. Aku bekerja di salah satu Hotel berbintang di kotaku, Dan dia yang baru saja menemuiku untuk mengantarkan berkas adalah Supervisor dari divisi FO (Front Office). Dia bernama Azkia salah satu orang yang pernah menuliskan kisah indah dalam perjalan hidupku. Ya dia adalah mantan kekasihku ketika aku duduk di bangku SMK sekaligus seseorang yang selalu berhasil menghadirkan sesal ketika aku menatapnya. Harus ku akui sejak dulu hingga saat ini parasnya tak pernah berubah tetap secantik dulu walaupun kami sudah lulus sekolah sekitar 7 tahun yang lalu

    Ceritaku dimulai ketika aku duduk di kelas XI SMK mengambil jurusan akuntansi yang mayoritas muridnya adalah anak perempuan. Aku masuk karena orang tuaku yakin aku akan memiliki masa depan cerah ketika lulus dari SMK. Satu kelas yang berjumlah sekitar 40 orang hanya ada 7 orang lelaki di kelasku dan aku adalah kelas unggulan pada saat itu. Hobby ku sejak kecil adalah bermain musik dan bermain basket adalah tambahan hoby bagiku setelah aku sekolah SMP. Tak perlu ditanyakan dengan hobby yang aku geluti itu membuat banyak wanita yang mengejarku dan ingin menjadi pacarku.

    Ketika duduk di bangku SMK dulu aku bukanlah seorang siswa yang pandai kadang aku tertidur ketika guru sedang menjelaskan apa lagi kalau pelajaran matematika yang bagiku sangat menguras pikiranku. Tahun ini adalah tahun yang menurutku adalah sebuah keberuntungan bagiku. Wakasek bagian kesiswaan datang kekelasku dan mencariku.

   "Siapa di sini yang biasanya bermain band?" Mendengar pertanyaan dari wakasek itu membuatku ketakutan jangan-jangan aku akan di hukum karena sering ribut dikelas main gitar dan bernyanyi bersama teman-temanku. Serentak teman sekelasku langsung menyebut namaku, "Dean pak... Dean sering main band pak...." ,"Ok yang mana namanya Dean?""Saya pak," sambil mengangkat tangan dengan rasa takut."Kalau begitu sebentar saat istirahat kamu menghadap ke ruangan saya...."

    Perasaanku mulai bercampur aduk mendengarkan perkataan itu karena yang memanggilku adalah wakasek. Saat jam istirahat tiba aku segara menuju keruangan wakasek dengan hati yang masih harap-harap cemas. Kakiku melangkah peralahan-lahan dengan tangan yang bergetar dan jantungn yang berdegup kencang. Ku ketuk pintu ruangan wakasek "permisi," sambil membuka pintu yang saat itu tidak terkunci. Kudapati wakasek sedang duduk di mejanya.

    "Iya ada apa?," Tanya wakasek"Saya yang tadi bapak minta menghadap bapak...""Oh, yang main band itu ya?""Iya, pak yang main band," Jawabku dengan tubuh yang masih bergetar hebat."Oh ya duduk disini dulu, Nak," mempersilahkan aku duduk tepat di hadapannya."Jadi 2 bulan depan akan diadakan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) dan dari sekolah kita di minta untuk mewakili dalam bidang seni musik non klasik," Sambil menunjukkan selembar kertas yang berisikan informasi tentang FLS2N kepadaku."Bapak tugaskan kamu dan teman-teman bandmu untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan ini," sambung wakasek menjelaskan maksud dan tujuannya memanggilku ke ruangannya.Mendengar perkataan Wakasek perasaan hatiku yang tadinya ketakutan menjadi sangat senang, "iya, Pak tentu saja saya akan mempersiapkan semuanya," Jawabku dengan semangat."Ok, kalau begitu kembalilah ke kelasmu, Nak.""Iya, Pak terima kasih,"

   Aku merasa sangat bergembira pada saat itu karena di pilih untuk mewakili sekolah dan provinsiku karena ajang tersebut di wakili oleh setiap provinsi. Dan tahun 2010 itu adalah tahun terbaik bagiku di sekolah, Terpilih dari sekian banyak sekolah yang ada di provinsiku. Sepertinya aku bisa sekalian refresing dari kepenatan di sekolah dan pelajaran metematika yang membosankan, Mungkin ini yang dinamakan hobby membawa hokky.

INITIALS AWhere stories live. Discover now