INITIALS A

Bagian 2

   Malam semakin larut angin menyergapku sendiri di ruang kerjaku aku sedang lembur bulanan malam ini membuat laporan keluar masuk keperluan hotel. Seketika ingatan liarku tertuju pada Azkia. Kuseruput perlahan kopi yang kubuat untuk menemaniku malam ini namun tidak dengan sebatang rokok. Perlahan kesunyian membawaku kembali keingatan 7 tahun silam. Mari biar kuteruskan ceritaku agar kalian tak mati penasaran.

   Hari-hari selanjutnya aku dan rekan bendku di minta untuk fokus mempersiapkan diri setiap hari jumat kegiatan bebas kami di isi dengan berlatih terus menerus. Sekolah mempersiapkan seorang pelatih untuk kami, Palatih yang menurutku sedikit kemayu membuatnya selalu menjadi bahan candaan aku dan rekan bandku. Dari beberapa lagu pilihan yang di tentukan dalam skema perlombaan kami  memilih lagu "Angin malam - Chrisye" untuk kami aransemen menjadi lagu intrumen dan satu lagi lagu bebas yang kami pilih adalah lagu "Akhir rasa ini -Samsons".

   Aku juga ingin memperkenalkan teman-temanku yang tergabung dalam bandku yang kami beri nama "The stars" dengan harapan akan selalu menjadi bintang yang tinggi dan bercahaya dari kejauhan. Yang pertama Billy dia adalah vokalis satu yang memiliki karakter suara keras dan pandai dalam membagi suara sehingga lagu yang di nyanyikan terdengar lebih harmony, Saat itu kami memakai dua vokalis untuk mengisi posisi vokalis. Vokalis kedua namanya Erik dia memiliki karakter suara yang lembut dan mampu bernyanyi dengan nada tinggi, kelebihan lainnya adalah menulis lagu. Kemudian pemain bass di dalam bandku adalah Aldo dari antara aku dan teman-temanku dialah yang sering di cap playboy karena suka berganti-ganti pacar dan menurutku dia sok ganteng wajahnya oriental kecina-cinaan karena memang dia adalah keturunan cina. Fadil adalah pemain gitar II di bandku dan menurutku di antara kami dialah yang paling tegas kelebihannya adalah cepat mempelajari sebuah lagu dan kreatif dalam membuat aransemen musik. Arman adalah pemain drum di dalam bandku dia juga suka dekatin dan tebar pesona sama adik kelas namun dia terkesan lebih kalem dibanding Aldo. Yang terakhir adalah aku sendiri pada saat itu sebagai pemain gitar I dan musik yang mempengaruhi gaya bermusikku pada saat itu adalah D'masiv, Samsons, Kerispatih, dan lain sebagainya di luar aliran melayu yang saat itu sedang boming-bomingnya.