8. Just Brew It

1.9K 220 173
                                    

#NowPlaying Monsta X - Play it Cool (Eng Version.)

.

Hold tight for me

Don't get comfy

My type I see

And I know that you know me

I move my feet

She follow me

Into the streets

There's a bar at the hotel

So let's go be the clientèle

'Cause we look like the cartel

Yeah yeah yeah yeah

I'm addicted to right now

And I want it to stay round

Tell your powers to calm down

Yeah yeah yeah yeah

There's something about you

Setelah berhasil mengajak salah satu teman kantornya yang kutu buku itu secara mati-matian untuk pergi ke klub malam, Doni bersenandung dengan gembira.

Aby hanya salah satu teman di kantornya yang lumayan kaku tapi entah kenapa bisa dekat dengannya. Cowok itu terlalu memikirkan pekerjaannya. Bukan berarti Doni tidak mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Asal tahu saja bahwa dirinya selalu ditunjuk oleh Bos besarnya, Alfan Prasetya untuk mengurus tender besar untuk perusahaannya. Doni sangat dipercaya oleh CEO muda itu.

Hanya saja Aby membutuhkan sesuatu untuk penyegaran. Doni akui bahwa cowok itu tidak bercanda untuk penampilan. Ia berpikir bahwa Aby mampu menarik perhatian orang-orang di luar sana tapi sekali lagi, cowok itu adalah tipe cowok rumahan. Hari liburpun dipakainya untuk beristirahat di apartment.

Such a pitty.

Maka dari itu, Doni terus memaksa Aby untuk setidaknya satu kali saja ikut dengannya untuk pergi ke klub. Ajakan itu entah sudah untuk yang ke berapa kalinya, Doni sudah lelah menghitung tapi ia tidak menyerah.

Hingga akhirnya Aby menerima ajakannya dengan sedikit paksaan. Doni menyeringai ketika berhasil mengajak teman satu kantornya itu.

Dan ketika memikirkan teman, Doni teringat pada salah satu temannya yang lain yang selalu menemaninya pergi ke klub, Davin.

Davin bahkan masih duduk di bangku kuliah. Tipe-tipe fuckboy yang akan menerima ajakan cewek-cewek seksi di klub. Cowok itu begitu mudah ditebak. Playboy kelas teri yang sudah Doni hafal luar dalam. Well, Doni hanya merasa bahwa Davin tidak ada bedanya dengan dirinya sendiri.

Walaupun orang-orang di sekitarnya sudah menuntut Doni untuk mencari istri dan berumah tangga, tapi ia tidak pernah memedulikan hal itu. Untuk sekarang, bukan itu yang Doni inginkan; bukan membuat sebuah keluarga dengan istri dan anaknya. Ia masih ingin bersenang-senang. Ia berpikir bahwa ia berhak melakukan hal itu, toh semua yang ia hasilkan untuk bersenang-senang berasal dari kerja kerasnya sendiri.

Membuat komitmen dengan seseorang sama sekali tidak masuk dalam list hidup Doni dalam waktu dekat ini.

Doni masih ingin merasakan kebebasan. Hidup hanya satu kali dan Doni berpikir bahwa penyesalan akan datang jika dirinya tidak menikmati kehidupannya. Jadi memang tidak ada masalah untuk bersenang-senang selama ia tidak merugikan orang lain.

L U L L A B Y [END]Where stories live. Discover now