2. MY BABY DOME (PavelDome)

1.9K 109 3
                                    

Pavel menatap pemuda manis yang tertidur dalam pelukannya. Ia tersenyum, tidak pernah ia merasa sebahagia ini. Tangannya terulur untuk merapikan poni pemuda manis tersebut.

"Hey Baby, bangunlah! Bukankah hari ini kamu ada kuliah?" Pavel mencoba untuk membangunkan sang kekasih manisnya.

"Uhmm..aku tidak mau kuliah." Ucap pemuda manis tersebut yang semakin mengeratkan pelukannya pada sosok Pavel.

"Bukankah hari ini kamu ada kuis?"

"Aku tidak mau kuliah."

"Dome~sejak kapan kamu jadi pemalas begini, eum? Ayo bangun dan aku akan mengantarmu kuliah."

Dome langsung menatap Pavel dengan wajah cemberutnya. Pavel berusaha mati-matian agar tidak menyerang Dome sekarang juga. Aish! Berat memang memiliki kekasih manis seperti Dome Woranart.

"Kenapa kamu melihatku begitu?" tanya Pavel.

"Cium aku." pinta Dome dengan wajah polosnya.

Pavel nampak terkejut, "Apa?"

"Cium aku, Pavel Phoom."

"Hey, kenapa tiba-tiba kamu meminta ciuman dariku?"

"Morning kiss?" tanya Dome sambil memasang wajah imutnya.

OKE! IMAN SEORANG PAVEL PHOOM SEDANG DIUJI SEKARANG.

"Hhh..kamu aneh sekali hari ini. Cepat bangun dan mandi, aku akan membuat sarapan untukmu." Ucap Pavel yang kini beranjak dari tempat tidur.

Dome cemberut. Sebenarnya dia sendiri juga heran, dia merasa aneh hari ini. Bagaimana bisa dia bersikap manja pada Pavel? Tidak mau kuliah? Memeluk Pavel erat-erat? meminta ciuman? Morning kiss? HELL!! ADA APA DENGANNYA??!

Pemuda manis ini langsung beranjak bangun dari tempat tidur dan berlari menghampiri Pavel yang hampir membuka pintu kamar.

"Pavel."

"Apa?"

Greb. Chu~

Dome langsung mengalungkan kedua lengannya pada leher Pavel dan mencium pemuda tampan itu.

Blush~

Dome bisa merasakan panas pada kedua pipinya.

"A-aku akan mandi."

Pavel hanya bisa mengangguk kaku. Dia masih syok dengan ciuman barusan. Hell! Ada apa dengan omeganya itu, huh? Kenapa hari ini dia terlihat aneh sekali.

"A-aku akan membuatkan sarapan untukmu, Baby." Ucap Pavel setelah berhasil menetralkan debaran jantungnya.

Dome yang sudah berdiri didepan pintu kamar mandi, langsung berbalik dan menatap Pavel sambil menggigit bibir bawahnya.

"Pavel."

Pavel menoleh dan menatap sang kekasih hati dengan tatapan lembut.

"Uhm..apa..apa kamu mau menemaniku..mandi?" tanya Dome dengan kedua pipinya yang merona hebat.

"A-apa?!"

Dome tersenyum, "Ayo..kita mandi bersama!"

HELL!! TOLONG PAVEL, YA TUHAN!! COBAAN APALAGI YANG ENGKAU BERIKAN PADANYA??!!

.

.

Kantin Fakultas Teknik.

Pavel merebahkan kepalanya di meja kantin, mengabaikan teman-temannya yang sejak tadi terus menatapnya dengan pandangan aneh. Tidak biasanya pentolan Fakultas Teknik itu terlihat begitu frustasi.

PavelDome x ForthBeam [ONESHOOT]Where stories live. Discover now