.
Setelah makan selesai Dilan mengantar Talya pulang ke asmara, selama di perjalanan Dilan hanya fokus menyetir dan Talya sibuk meneliti semua jalanan jakarta yang indah nya tiada tara ketika malam hari
Setelah mengucap makasih, Dilan pergi dan Talya masuk ke asrama, tak lupa mengunci pintu dan semua teman-teman nya sudah tidur, seperti nya Talya terlalu malam pulang, ia melihat handphone nya yang belum ia pegang saat sampai jakarta, lalu ia mencharger handphone nya dan pergi ke kamar mandi sekadar mencuci muka, mematikan lampu lalu tidur
🎋
Hari ini semua mahasiswa sudah mulai masuk mata kuliah, itu di beritahu kan oleh grup whatsap, sebab 1 hari saja sudah cukup, toh mereka sudah saling mengenal dan sudah siap untuk belajar, semua nya mengambil matkul pagi, sedang Talya mengambil matkul siang, wajar saja Aulia tak membangun kan tidur cantik nya
Talya mengambil handphone nya yang sedang di charger dan baterai nya full, ia mengaktif kan handphone nya dan menelpon babeh nya
"Beh" panggil Talya
"Ya allah Tal, babeh sama nyak khawatir tau ngga seharian ga ada kabar, begimane di jakarta, baik? Selamet kan?"
"Handphone Talya tadi lobet beh ga sempet ngecas, maaf yah baru ngabarin, mungkin Talya akan sibuk karna mata kuliah, jadi jarang ngabarin, Talya baik-baik aja beh ga usah khawatir oke, Talya tutup, babeh sama nyak yang sehat-sehat, dah beh"
Belum sempat mendengar jawaban babeh nya Talya sudah memutuskan hubungan nya dengan babeh nya, ia menaruh handphone nya dan pergi mandi
Pukul 7, Talya masih mempunyai waktu dua jam lagi untuk kuliah, ia memilih untuk berkeliling sebentar keluar dengan pakaian seperti biasa, jeans hitam dengan baju putih di masukan dan sepatu hitam nya, juga tas selempang nya
Mata Talya menangkap penjual es krim di seberang jalan, ia menghampiri nya.
"Mang, es krim, tiga rasa, ukuran besar"
"Si-siap, bidadari" ucap nya dengan gugup sedang Talya yang mendengar hanya tersenyum
Setelah membayar Talya kembali berjalan, di sebuah TK bernama Napolly's terdapat anak perempuan sedang duduk sendirian di ayunan, dengan menggenggam es krim sama berukuran besar seperti diri nya, lalu Talya menghampiri nya
"Hai" sapa Talya
"Bidadari" ucap anak perempuan itu
"Sedang apa? Boleh ikut duduk?" Tanya Talya
"Boleh, bidadari"
Talya duduk di hadapan nya, mengamati anak perempuan itu yang menurut nya sangat lucu, pipi gembil, mata sedikit sipit, berponi dan berambut panjang, mata coklat gelap, kulit bersih, sangat lucu.
"Sedang apa?" Tanya Talya lagi
"Nunggu daddy"
"Loh, emang nya daddy kamu kemana?"
"Kerja"
"Kenapa ngga masuk kelas? Bukannya sudah bel?"
"Kenapa bidadari banyak bertanya, aku sibuk makan es krim"
"Ah maaf, namamu siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel📍
Teen FictionChaitlin Katalya. gadis itu selalu bersyukur atas nikmat tuhan yang telah ia miliki, wajah nya yang ayu bak bidadari, kulit nya putih, mata nya coklat terang juga rambut hitam tegam yang panjang dari keluarga sederhana, kaya? tidak, miskin? juga tid...
