Tsundere • Kang Taehyun [END] ✔

Ep 31. Permintaan

Helloooooo~~~

Cepet juga kelen sampe ke targetnya ㅠ ㅠ kaget akutuuu

Next? Aku naikin yaaaaa? 95 vote + 55 komen 🌚 heheheheheh

Happy reading~~~

ヾ(*'∀｀*)ﾉ

Author POV

Semua rencana yang telah disusun oleh Ryuuka gagal. Ya, Ryuuka. Wanita yang ditugaskan oleh Kim Taehyung untuk menjadi sekretaris Yohan. Wanita yang malam ini menghuni kamar nomor 96.

Sebelumnya ia telah menyusun rencana agar bisa membuat Yohan 'tidur' bersama dengannya melalui minuman soda yang sudah ia pesan dengan cara 'spesial' itu. Namun, berkat kesalahan dari si pengirim, Yohan selamat dari kesialan itu.

Lalu wanita itu? Tentu saja ia benar-benar marah dan mengamuk pada si pengirim yang telah menjelaskan semua kejadian itu dan tidak ingin membelikan obat perangsang lagi untuknya.

Jika kalian bertanya-tanya, Yohan tentunya tidak tidur satu kamar dengan sekretarisnya itu. Ryuuka yang berada di kamar nomor 96 dan Yohan di kamar nomor 100. Maka dari itulah Ryuuka berani melakukan semua ini.

Semua ini dia lakukan karena ia mendengar kabar bahwa Yohan akan dijodohkan dengan orang lain, makanya ia sampai nekat melakukan hal seperti ini, berharap bahwa ia mengandung dan memiliki darah daging Yohan dalam tubuhnya sehingga perjodohan itu dibatalkan dan ia bisa menikah dengan Yohan. Licik memang.

Dan kini mari beralih ke pasangan yang berada di dalam kamar bernomor 69 itu. Taehyun kini hanya bisa menahan siksaan yang Mirae berikan. Ia mendekap dan mengurung tubuh Mirae dengan erat, tidak membiarkannya bergerak dan menggoyahkan dirinya lagi.

ヾ(*'∀｀*)ﾉ

Kini mentari telah kembali untuk menyapa. Sebagian orang telah bergerak untuk kembali beraktivitas, namun sebagian lagi tentunya masih bergelayut manja sembari memeluk guling di atas ranjangnya. Seperti Mirae dan Taehyun contohnya. Namun bukan guling yang dipeluk oleh pasangan itu, melainkan tubuh satu sama lainnya.

Saat ini keduanya masih tertidur. Semalam Taehyun terjaga hingga larut karena ulah obat sialan itu. Obat itu bereaksi hingga kurang lebih lima jam, dan itu membuatnya cukup lelah karena menjaga Mirae yang terus bergerak di dalam dekapannya.

Menit detik jam pun berlalu, hingga akhirnya bunyi alarm membangunkan keduanya.

Kedua pasang mata itu pun bertemu. Taehyun yang menatap Mirae seperti biasanya, dan Mirae yang menatap Taehyun dengan mata yang terbelalak.

"Selamat pagi," ucap Taehyun lalu mengecup kening Mirae tiba-tiba.

"Pa- pagi ju ga..," balas Mirae tergagap.

"Kenapa kau terkejut seperti itu heum?," tanya Taehyun dengan smirk di wajahnya.

Mirae membulatkan kedua matanya. Semua ingatannya tentang semalam berputar, ia ingat bagaimana menjijikannya dirinya itu. Seperti tersambar petir, dengan segera ia melihat ke sekitarnya, membuka selimutnya untuk memeriksa apa ia masih mengenakan bajunya.

Ia mengingat saat ia mengecupi seluruh wajah Taehyun, ia mengingat saat ia mengendus-endus leher Taehyun. Ia ingat saat ia merasakan panas dan sesuatu yang aneh menjalar di seluruh tubuhnya.

Mirae hanya bisa terdiam saat ini. Tidak berani mengucapkan sepatah kata pun pada Taehyun, membuat Taehyun bertanya-tanya keheranan.

"Kau kenapa? Kau tidak sakit kan?," tanya Taehyun yang malah panik dan segera memeriksa suhu tubuh Mirae dengan menempelkan tangannya di dahi kekasihnya itu.