Pria itu!

3 0 0
                                    


Mas-mas berjaket hijau tai kuda itu berlari-lari menghampiriku. Waduh, pikirku ada apa ini sampai se-buru-buru itu. Terlebih lagi bala-bala goreng yang ada di mulutnya tidak di habiskan terlebih dahulu sampai bibirnya terlihat mengkilat akibat minyak goreng bala-bala seribuan itu.
"Haah.. Haaah.. Hah". Tuhkan nafasnya jadi susah, malas jadinya menunggu nafasnya kembali normal, barulah ia berucap maksud hatinya.
"Aku..u.. Chin..ta haah... Kamm..hu". Ucapnya sambil mengap-mengap seperti kakap di tambak ayah yang sedang naik ke permukaan.
Eh tunggu sebentar, loh aku tak salah dengarkan? Tadi ia benar-benar berucap maksud hatinya! Pernyataan cinta?!
"Coba kamu bernapas dulu yang benar, habiskan dulu bala-balanya, jangan di pegangin terus, nanti dingin. Barulah kamu berkata yang baik dan benar, sebab kadang aku terlalu goblok menangkap maksud orang". Kali ini ku relakan menunggu ia mengatur napasnya, sebab aku tak mau berbesar hati, duh jadi malu.
"Aku cinta kamu, Lan!". Ucapnya kali ini dengan baik dan lantang. Tetapi bala-balanya belum juga di habiskan.
Aku celingak-celinguk melihat sekeliling siapa tahu ada abang-abang yang memegang kamera, tau-taunya ini hanya acara TV termelet-melet.
Mas-mas ini malah membeo tingkahku yang celingak-celinguk.
"Mencari apa sih? Ini cinta ku, kamu diamkan. Nanti di kerubungi lalat!". Serunya dengan sorot mata meminta kepastian.
"Den, di restaurant mahal kek, di pantai kek, atau di taman bunga gitu!"
"Apanya?"
"Pernyataan cintanya goblok! Ini di trotoar, lagipula mangkok baso masih ku pegang!". Ucapku gemas, bisa-bisanya ada orang se-tidak romantisnya-sangat, cendrung aneh.
"Mahal Lan. Aku belum bayar cicilan motor juga. Kan yang penting aku tulus. Cepat dong di jawab! Jangan di L saja!"
"Hah kenapa L?"
"R for read L for listen hehe"
"Memang mau kemana? Masa nyatakan cinta se-buru-buru itu!"
"Aku lupa sudah janji main Ps di rumah Yayan!"
...
"Ya sudah, mari berkencan. Siapa tau nyantol hatiku!"
"Oke, nanti ku hubungi. Bye!"

Bisa-bisanya sekarang aku menikah dengan mas-mas aneh ini. Manapula aku di lamar di depan pintu kamar kosanku!

Jakarta, 3 Juni 2019
Kelly Budiawan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gak Usah Pakai Judul Soalnya Gak Romantis!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang