Recalling (Dahyun X Eunwoo) END

3

"Ini, aku duduk bareng sama si eunwoo??" batinku sambil melihat sekitar ruangan kelas yang sepi karena masih dalam jam pelajaran olahraga.

"Ga ada bangku kosong lagi apa?" gerutuku. Aku mencoba mengirim pesan ke eunwoo. Tadi dapat id line nya pas di ruang osis. Sekarang, ga tau orangnya kemana.

Terakhir, ngeliat dia lagi jalan sama anak cowo dari kelas lain.

Dhy.na
Lagi dimana?

Eunwoo.c
Lagi di kantin

*di kantin?Ga ketauan guru, apa ya?*

"Dahyun!!"

Aku kaget mendengar teriakan itu, hpku tidak sengaja jatuh. Untung tidak pecah.

"Dahyun, gawat!, eh? Hp kamu jatuh?" aku menatap datar ying(wonyoung).

"Ying!! Gara gara kamu hp aku jadi jatuh!" Kataku lalu mengambil hpnya.

"Yaudah sih, ga pecah, ga penting juga. Ini informasinya lebih penting!" amarahku mulai menaik.

"Ga penting apanya?! Nanti kalau hpnya rusak kamu mau tanggung beli lagi?"

"Yaelah paling cuma berapa."
Teman yang ingin ngajak ribut saya.

Belum sempat kubuka mulut lagi tiba tiba ia menarik lenganku keras ke arah uks. Betapa terkejutnya aku melihat eunwoo terbaring lemah di atas kasur tipis itu.

"Eunwoo kenapa?" tanyaku khawatir. "Tadi kena bola basket langsung pingsan. disini tadi ramai banget. banyak murid yang berdatangan ngeliat eunwoo tapi udah diusir sama Jennie." aku langsung menatap Jennie yang berdiri di sudut ruangan sambil memainkan hpnya.

"Tapi eunwoo engga kenapa kenapa kan?" tanyaku lagi pada Ying. Ia mengangguk cepat. Hatiku sangat lega mendengar itu.

"Mau nunggu disini?" tanya Ying karena ini dalam jam pelajaran, ia tidak mau tertinggal.

"Iya."

"Aku masuk kelas sama Jennie ya." katanya dengan melambaikan tangannya ke atas. Aku pun membalasnya.

Sudah beberapa menit aku menunggu, eunwoo akhirnya sadar lalu menatapku.

"Kamu ngapain disini? Tzuyu mana?" aku menatapnya bingung sambil menahan kesal. Nama yang ia sebutkan terasa tidak asing bagiku.

"Tzuyu siapa?" tanyaku. ia terlihat kebingungan mencari perempuan bernama tzuyu. Ia berpikir sejenak lalu bangun berdiri.

"Kamu mau ke kelas?" tanyaku.

"Iya." jawabnya lemas lalu pergi keluar uks.

"Ga berterimakasih banget sih, malah nyariin orang lain. Ini didepan juga orang, dikira hantu kali ya?" batinku, rasa kesal mulai memyelimutiku. Melihatnya berjalan seperti orang mabuk, aku segera membantunya berjalan ke arah kelas, untungnya sekelas denganku.

Pulang sekolah

"Dahyun!! Ayo pulang bareng." ajak Ying setengah teriak Dari luar kelas. Aku menatapnya sayu.

"Ya ampun. Mukanya kenapa bisa jadi begitu?" Tanyanya dengan imut. Ekspresi wajahku saat ini sangat datar.

"emang dari lahir begini." jawabku malas. Sambil mengemasi buku buku yang berserakan di meja.