"kalian tinggal bareng dong?"-haechan.

"iya gua asalnya tinggal di apartemen mas jaehyun, lu inget kan jen pas gua dianter lu balik dan gua bilang ke apartemen kak sehun. Itu bohong gua ke apartemen jaehyun."

"gilaa keren banget rose, kenapa lu ga undang kita si pas nikahan lu?"-renjun.

"maaf, yang cewe aja ga gua undang tapi mereka tau gua udah nikah lebih dulu dari kalian."

"ok sebagain ucapan maaf dari rose hari ini semua makanan yang kita pesen dan boleh nambah dibayarin rose, horee." ucap haechan sambil tertawa jahil pada rose.

"yaudah nih kartu gua pake aja, pesenin gua happy meal + choco pie + mcflurry oreo."

"si bu ratu." ucap haechan lalu berlalu kearah tempat pemesanan makanan diikuti teman-temannya yang lain menyisakkan rose sendirian.

"ini tuan putri pesanannya dan ini kartunya." ucap haechan sambil menyodorkan senampan pesanan rose tak lupa blackcard milik rose.

"lume bener ah babu." ucap rose sambil terkekeh.

"emang si ecan mah udah cocok banget jadi babu rose." ucap jeno sambil tertawa.

"bully aja teros tau-tau gua jadi gantenk kalian tekejut terheran-heran."-haechan

"ngayal emang enak can." timpal jaemin sambil memakan sepotong kentang goreng.

"dahlah gua salah mulu."-haechan.

"emang, udah makan aja makan lu mah." ucap lisa membuat semuanya tertawa dan haechan memangpang muka pasrahnya.

"lu pulang sama jaehyun rose?" tanya jeno.

Rose dan teman-temannya telah menghabiskan waktu cukup lama untuk berbincang berbagai hal, hingga tak terasa jam sudah menunjukan pukul 10 malam, renjun dan mark sudah pamit pulang sejak 10 menit yang lalu. Tinggal tersisa jennie, lisa, jisoo, haechan, jeno, jaemin dan juga rose.

"iya ini gua mau chat dia dulu, lu bawa mobil jen?"

"hmm, gua mau nganterin yang cewe-cewe." ucap jeno.

"terus gua sama ecan balik sama siapa jen?" tanya jaemin yang memang tadi saat datang kesini nebeng mobil jeno.

"lah urusan lu, can lu bawa motor kaga?"

"bawa, si kadun." ucap haechan.

"si kadun masih lu pake can?" tanya lisa.

"si kadun?" heran jisoo yang tak tahu apa-apa.

"itu loh si kadun tuh nama motornya si ecan, motor dia dari jaman kelas 6 sd." jelas lisa.

"ko lu tau si?" tanya jennie penasaran.

"lah pan gua dari tk bareng mulu ma nih bocah."

"ohiya ya lupa hehe."

"jadi lu sama ecan aja ya min?" tanya rose.

"iyalah gimana lagi dari pada gua ga balik, mau pesen ojol juga kaga ada duit." ucap jaemin pasrah.

"kita nungguin rose dijemput jaehyun dulu mau otw deh, eh tapi emin ecan mending duluan aja kalian pake motor soalnya." ucap jeno menyarankan.

"gapapa nih kalau duluan, soalnya gua kudu muter dulu nganterin si emin." jawab haechan.

"iya gapapa can, udah malem takut kalian dibegal." ucap rose sambil tersenyum.

"ok deh, kita cabut ya, kuy min."

"kuy, see you wankwan bye." ucap jaemin sambil melambai-lambaikan tangannya lalu mengekori haechan yang berjalan menuju pintu keluar.

Drtt....drt...drt

"rose ini hp lu bunyi." ucap jisoo sambil menyerahkan ponsel rose yang tergeletak dimeja.

"oh sebentar jaehyun telfon."

Rose pun melangkahkan kakinya sedikit menjauhi teman-temannya.

"halo assalamualaikum mas."

"waalaikum sallam rose, aku masih dijalan nih dilampu merah."

"iya mas hati-hati aku masih ditungguin temen-temen sebagian ko."

"oh syukurlah aku kira kamu nunggu sendiri, makannya aku telfon."

"engga mas aku masih sama mereka ko."

"yaudah kalau gitu aku matiin ya telfonnya ntar aku telfon lagi kalau udah deket mcd."

"iya, hati-hati mah. Wassalamualaikum"

Setelah mematikan sambungan telfonnya rose kembali kemeja teman-temannya.

"jaehyunnya udah dimana rose?" tanya jisoo.

"udah di lampu merah jis, bentar lagi sampe."

"oh oke deh"

"btw ntar kita pengen main dong kerumah baru lu, boleh kaga?" tanya jennie.

"boleh lah, ntar gua undang kalian ya."

"asekkk."

"rose rose itu bukan mobil suami lu?" tanya lisa sambil menunjuk mobil mercedes hitam yang berhenti didepan mcd.

"iya itu mobil jaehyun."

"yaudah hayu kita bubar." ucap jeno sambil berdiri.

Mereka berjalan beriringan menuju mobil jaehyun.

"see you next time roje, kak jaehyun jagain sahabat kita baik-baik ya." ucap lisa sambil memeluk rose erat.

"hehe iya pasti." ucap jaehyun canggung disebelah rose.

Awalnya jaehyun tidak akan turun dari mobilnya namun karena tidak enak dengan teman-teman rose akhirnya ia memutuskan sedikit menyapa teman-teman rose.

"kalau gitu kita duluan ya, makasih udah nemenin rose tadi sebelum gua jemput." ucap jaehyun tulus sambil tersenyum menampakan dimplenya.

"iya kak gapapa selow aja." ucap jeno.

"ok bye." ucap rose melambai pada teman-temannya lalu memasuki mobil.





Nikah | Jaerose^^Where stories live. Discover now