GHOST

351 50 9
                                    

~sorry for typo



Malam sudah menunjukan pukul 21:40 jinhwan baru saja pulang dan memarkirkan mobil nya di garasi, Ia masuk kerumah dengan keadaan was-was takut eomma nya melihat jinhwan pulang larut malam ia berharap eomma nya sudah tertidur pulas dari tadi.

Jinhwan berlari menuju kamar nya dan membanting tubuh nya ke atas kasur ah... surga dunia pikir nya. Ia mengambil ponsel nya yang sedari tadi ia matikan daya agar tidak ada yang menganggu nya hari ini, dan betapa terkejut nya jinhwan saat melihat 33x panggilan tak tetjawab dari sang eomma.Jinhwan yang panik segera menelepon balik eomma nya.

"Yeobseyo"

"Eomma ada apa?"

"YAKK!! ANAK NAKAL KENAPA BARU MENJAWAB TELEPON EOMMA EOH?!" Jinhwan yang mendengar eomma nya berteriak refleks menjauh kan ponsel itu dari telinga nya. Ia pikir telinga nya akan cepat rusak jika dibiarkan terus-menerus mendengarkan celotehan eomma nya.

"Eomma tidak berlu berteriak seperti itu, lagi pula kita kan satu rumah kenapa harus berbicara lewat telepon?" Jinhwan baru kepikiran sekarang bukan kah mereka memang satu rumah? Kenapa harus repot-repot berbicara lewat telepon.

"Makanya eomma menelepon mu berkali-kali karena ingin memberi tahu kalau eomma dan appa mendadak harus pergi ke jepang karena perusahaan appa di jepang yang tiba-tiba terkena masalah jadi eomma dan appa akan tinggal disini sementara waktu sampai semua nya selesai." Jelas eomma jinhwan panjang lebar.

"Eomma aku akan kesepian!"

"Jangan manja! Lagi pula kau kan ada june, minta temani saja dia jika kau kesepian dirumah."

"Nee eomma." jinhwan sedikit kaget ketika mendengar nama june ia lupa memberi tau eomma nya tentang perkataan june tadi pagi, rasanya kurang baik kan jika membicara kan ini di telepon, ia akan secepat nya memberi tau eomma nya tentang ini.

"Baiklah hati hati disana, jangan sering pulang larut! Jangan ceroboh! Dan jangan membuat kerusuhan di dapur arraso!

"Nee eomma bawel!"

Jinhwan memutus kan panggilan telepon sepihak dari pada ia kena omelan eomma nya lagi karena mengatai nya bawel. Jinhwan jadi kepikiran hanbin saat di restoran tadi sebenar nya ketika jinhwan sudah membuka pintu mobil ia baru ingat bahwa ia belum membayar makanan nya, tetapi karena gengsi yang menguasai diri nya mau tak mau ia pergi dari sana tanpa membayar makanan nya. Tapi apa hanbin akan membayar nya? Biarkan sajalah anggap saja itu hukuman karena berani menggombali noona noona.






-----------

Seoul 10:25

"Drtttt , drtttttt , drttttt"

Jinhwan terpaksa bangun karena ponsel nya yang sedari tadi berbunyi ia menggeliat sebentar dan segera mengambil ponsel nya yang terletak di atas nakas. Jinhwan segera menggeser tombol hijau yang terdapat pada layar ponsel.

"Yeobseyo"

"YAKK! Kim jinhwan sedang apa kau?! Sebentar lagi kau ada jadwal operasi!"
Rose sangat panik karena jam sudah menunjukan pukul 10:25 sedang kan jinhwan ada jadwal operasi jam 10:30 berbeda dengan jinhwan yang masih belum sepenuh nya sadar dan masih mengumpulkan nyawa nya terlihat sangat tenang.

"Waee?! Kau menggangu tidur ku saja"

"Aishhh! Aku harus mengatakan apa lagi eoh kepada anak nakal ini?! Kau ada jadwal operasi jam 10:30!" Rose sangat bingung dengan kelakuan kekanakan sahabat nya ini.

"Bukankah ini masih jam 6 pagi? Jadi masih ada waktu untuk aku tidur lagi sebentar." Jinhwan sungguh masih mengantuk karena ia baru tertidur pukul 2 pagi, salahkan saja hanbin yang mengusik pikiran nya.

BEACH [binhwan]Where stories live. Discover now