(52) akhir dari segalanya

4.8K 691 29
                                    

"Paman Sean?!" Seru Jungkook tidak percaya.

"Lama tidak bertemu, Jungkook" Sean mengulas senyum kecil.

"Tidak mungkin! Burung kecil itu mengatakan jika sesuatu telah terjadi kepadamu"

Sean terkekeh kecil. "Aku memang sempat terluka dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk pulih, tetapi aku tidak mati"

"Cih, masih hidup ternyata" Sean menoleh dan menatap Marent.

"Aku tidak muda mati jika kau lupa, aku sudah hidup selama ribuan tahun"

"Jika begitu sekalian saja aku membunuhmu bersama dengan mereka" Marent berlari dan menerjang Sean, dia seakan melupakan keberadaan ke tujuh pemuda lainnya, karena memang sejak awal dirinya memiliki dendam kepada Sean dan sang dewa.

Marent berlari dan menerjang Sean, seketika keduanya telah terlibat ke dalam bertarung yang sangat sengit.

Sedangkan Taehyung dan sahabat-sahabatnya mulai melancarkan serangan-serangan ke arah monster itu.

"Groarr!" Monster itu mengaum dengan kerasnya ketika api milik Jungkook berhasil mengenai wajahnya.

"Ya! Jungkookie! Ada orang di bawa sini!" Protes Hoseok ketika semburan api milik Jungkook hampir menyiram tubuhnya.

Jungkook tidak menyahut, dirinya hanya berusaha fokus untuk menghalau serangan monster itu.

Yoongi telah melayang di udara, mengangkat kedua tangannya dan seketika awal hitam mulai bergulung di langit membentuk sebuah pusaran.

Dari tengah pusaran itu muncul sebuah petir besar yang siap menyambar apa saja yang berada di hadapannya, kedua manik kelabu yang berpendar terang itu menatap tajam monster yang berada di bawahnya.

Ia mengarahkan tangannya ke arah monster itu, membuat petir besar tadi mengikuti arah tangannya.

Ctasss...

Petir itu menyambar tubuhnya dengan dasyat sekali membuat monster itu semakin mengaum marah.

Monster itu mengangkat kakinya dan kemudian mengayunkannya ke arah Jungkook dan Yoongi, seketika keduanya terpental menghantam tanah.

"Tae sekarang!" Seru Seokjin.

Taehyung membuka kedua kelopak matanya, dia mengangkat kedua tangannya dan seketika sebuah portal raksasa terbentuk di atas kepala monster itu.

Tangan-tangan raksasa yang terbuat dari cahaya berwarna keemasan mulai meraup tubuh monster itu untuk masuk kedalam portal.

Sang monster meronta berusaha melepaskan tubuhnya dari cengkraman tangan-tangan cahaya itu hingga seluruh tubuhnya tertelan kedalam portal itu.

"Kemana kau mengirimnya?" Tanya Jimin kepada Taehyung yang masih menatap tajam ke depan.

"Ke tempat di mana kita bisa menghabisinya" Desis Taehyung. "Sangat berbahaya untuk memulai pertempuran di sini, bisa-bisa kita menghancurkan negri ini" Timpal Namjoon.

"Sekarang waktunya pertempuran yang sesungguhnya" Ucap Taehyung bersama dengan itu tubuh mereka bertujuh menghilang tertelan oleh sebuah cahaya berwarna keemasan.

*****
Zrrt...

Kaki mereka mendarat di atas rerumputan yang mulai menguning, Jimin mengerutkan dahinya. "Tempat ini..?" Ia menatap Taehyung tidak mengerti.

Taehyung menatap sahabat-sahabatnya. "Di tempat inilah semuanya harus diakhiri karena semua masa kelam itu berawal dari sini" Ucapnya.

Mimpi-mimpi aneh itu selama ini selalu menuntunnya ke tempat ini, tempat bermain mereka sejak kecil sekaligus tempat semua dendam dan kemarahan itu bermula.

BTS Elemental : The Lost Power [COMPLETE]Where stories live. Discover now